Dinas PU Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Bojonglopang-Cimerang Dilakukan Bertahap

Selasa 05 Maret 2024, 15:55 WIB
Kondisi ruas jalan Bojonglopang-Cimerang di Kampung Cijulang Jampangtengah Sukabumi yang rusak ditanami warga pohon pisang. (Sumber : SU/Ragil)

Kondisi ruas jalan Bojonglopang-Cimerang di Kampung Cijulang Jampangtengah Sukabumi yang rusak ditanami warga pohon pisang. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga dari tiga desa di Jampangtengah Kabupaten Sukabumi menggelar aksi protes terhadap jalan Kabupaten yang sudah lama rusak di ruas Bojonglopang-Cimerang, Selasa (5/3/2024).

Pantauan sukabumiupdate.com, aksi protes warga dari Desa Panumbangan, Desa Cijulang, dan Desa Bojongtipar itu berlangsung di ruas jalan kampung Cijulang, salah satu lokasi terparah dari kerusakan jalan Bojonglopang-Cibinong/Cimerang. Di lokasi itu, warga melakukan aksi penanaman sejumlah pohon pisang dan menebar ikan di kubangan jalan rusak.

Tak hanya itu, warga juga menggelar istighosah serta membuat banyak spanduk dan tulisan yang isinya meminta pemda bergerak, memperbaiki jalan yang menjadi akses ekonomi, pendidikan, kesehatan sosial utama warga tersebut.

Baca Juga: 15 Tahun Rusak, Warga dan Dinas PU Sukabumi Bahas Jalan Bojonglopang-Cimerang

Perwakilan massa aksi yang berkumpul di lokasi kemudian diarahkan jajaran muspika Jampangtengah untuk berdialog langsung dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi di GOR Desa Cijulang.

"Jalan ini sangat diperlukan sama warga tiga desa dan penghubung ke Kecamatan Purabaya. Akses kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kegiatan sosial lainnya," ujar Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, Wildhan Ginanjar di lokasi.

Warga tiga desa protes jalan rusak ruas Bojonglopang Cimerang Kabupaten SukabumiWarga tiga desa protes jalan rusak ruas Bojonglopang Cimerang Kabupaten Sukabumi

Wildhan mengatakan, aksi damai ini murni aspirasi dari warga yang merasa dianaktirikan oleh pemerintah karena akses utama jalan kabupaten kondisinya rusak hampir 15 tahun namun tak kunjung ditangani.

"Tuntutan kami, segera diperbaiki jalan rusak sepanjang 6 kilometer ini, kalau tidak ada realisasi, maka kami akan melakukan Istighosah di Pendopo Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Judi Sukandar mengatakan, pihaknya menyambut baik aspirasi masyarakat tersebut. Oleh karena itu pihaknya mengupayakan adanya perbaikan jalan rusak di ruas Bojonglopang-Cimerang itu. Namun upaya tersebut musti bertahap karena terbatasnya anggaran.

Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Judi Sukandar saat audiensi dengan massa aksi protes jalan rusak di ruas Bojonglopang-Cimerang.Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Judi Sukandar saat audiensi dengan massa aksi protes jalan rusak di ruas Bojonglopang-Cimerang.

Menurut Judi, ruas jalan tersebut memiliki total panjang 11,6 Kilometer, adapun yang sudah dipastikan kondisinya baik serta sedang dan tertangani sepanjang 5,6 kilometer. Sehingga ruas jalan rusak yang harus diperbaiki sepanjang 6 kilometer.

"Warga menginginkan ada perbaikan sekaligus sepanjang 6 kilometer, akan tetapi yang perlu kami tangani bukan jalan ini saja, masih banyak jalan yang perlu penanganan di Kabupaten Sukabumi, jadi untuk perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini akan ditangani sepanjang 1.000 meter dengan pagu anggaran Rp900 juta," ujar Judi.

"Sebenarnya tiap tahun juga ada penanganan, namun secara bertahap karena terbatas anggaran. Mudah mudahan nanti ada anggaran dari provinsi, maupun pusat yang bisa menuntaskan sisanya," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist