Prihatin Aksi Tawuran Berdarah Di Cireunghas, Pemkab Sukabumi Singgung Predikat KLA

Selasa 06 Februari 2024, 15:08 WIB
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman | Foto : Dokpim Pemkab Sukabumi

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman | Foto : Dokpim Pemkab Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi tawuran antarpelajar di Kabupaten Sukabumi kembali terjadi. Akibatnya satu orang luka serius pada bagian kepala dan punggung akibat terkena sabetan benda tajam. Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengaku prihatin terjadinya aksi tersebut.

Diketahui, aksi tawuran antarpelajar itu melibatkan alumni yang dilakukan oleh tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sukabumi yang tergabung menjadi dua kelompok.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cireunghas, Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Senin 5 Februari 2024 sekira pukul 19:30 WIB kemarin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengaku prihatin atas aksi tawuran yang dilakukan oleh para pelajar SMP tersebut hingga mengakibatkan satu orang luka.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ungkap Perintah Presiden Utak-atik APBN Demi Bansos

“Kita jelas sangat prihatin yah. Karena, Kabupaten Sukabumi ini sudah jadi kabupaten layak anak atau KLA. Tapi, masih ada terjadi hal seperti ini,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/2/2024).

Melalui pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Desa, Kata Ade, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penelusuran untuk memastikan kebenarannya kepada ketiga sekolah terkait.

“Perkaranya kan sekarang lagi ditangani oleh pihak Kepolisian yah. Khususnya dari Polsek Cireunghas. Tapi kita juga dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi tengah memintai atau ditugaskan kepada pemerintah Kecamatan Cireunghas, untuk melakukan penelusuran,” ucap Ade.

Dalam hal ini, pengawasan orang tua menjadi poin penting dalam perhatiannya, pasalnya tawuran terjadi di luar jam sekolah. “Koordinasi terlebih dahulu permasalahannya seperti apa. Karena, masih belum jelas yah. Kita tetap saja akan cepat respon. Apalagi kejadian tawuran itu terjadi di waktu luar jam sekolah atau malam hari. Seharusnya pengawasan orang tua juga menjadi perhatian,” kata dia.

Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Whoosh Dijual Mulai Rp 150 Ribu, Cek Rute dan Jadwalnya

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Pihaknya mengaku sering melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi serta melakukan imbauan kepada para kepala sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap anak didiknya dalam rangka mengantisipasi kenakalan remaja.

“Kalau di sekolah memang jadi beban guru. Tapi, kalau di luar sekolah itu sudah bukan jadi tanggung jawab guru. Tetapi tetap saja harus jadi pengawasan kita bersama. Iya, utamanya orangtua harus bisa melakukan pengawasan kepada anak-anaknya secara baik dan benar,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 April 2024, 10:22 WIB

Temukan Solusi Positif, Ini 6 Cara Membantu Anak Mengatasi Kemarahannya

Mengapa anak-anak kecil bersikap keras ketika mereka sedang marah, dan bagaimana Anda dapat lebih memahami perilaku mereka? Berikut cara menangani anak yang pemarah dan agresif.
Ilustrasi anak marah. | Foto: Freepik/@jcomp
Sukabumi30 April 2024, 10:13 WIB

Heboh! Warga Cisaat Sukabumi Temukan Dua Senjata Laras Panjang Terkubur di Tanah

Senjata api laras panjang ini ditemukan dalam keadaan sudah berkarat.
Dua senpi laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Istimewa
Life30 April 2024, 10:00 WIB

Terlalu Fokus Pada Masa Lalu! 10 Ciri Orang yang Sulit Sukses dalam Hidupnya

Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali.
Ilustrasi - Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali. (Sumber : pexels.com/@MART PRODUCTION).
Life30 April 2024, 09:46 WIB

Dapat Mengganggu Perkembangan Kognitif, 8 Dampak Negatif Memukul Anak

Memukul sering dilakukan orang tua dan memiliki tujuan untuk mendisiplinkan anak. Akan tetapi, hal itu memiliki dampak buruk pada anak.
Ilustrasi memukul anak. | Foto: Freepik/@menguasai1305
Sukabumi30 April 2024, 09:33 WIB

Warga Sukabumi Kecewa VAR Anulir Gol Indonesia dalam Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao memeriksa VAR karena terindikasi offside.
Kegiatan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin malam, 29 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat30 April 2024, 09:00 WIB

7 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi - Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)