Depresi Lagi, Ngamuk dan Rusak Rumah: Dinkes Tangani Mantan TKW di Purabaya Sukabumi

Senin 05 Februari 2024, 14:35 WIB
Wiwin (kedua dari kanan), mantan TKW asal Purabaya Sukabumi kembali jalani pengobatan akibat depresi yang tak kunjung sembuh | Foto : Ragil Gilang

Wiwin (kedua dari kanan), mantan TKW asal Purabaya Sukabumi kembali jalani pengobatan akibat depresi yang tak kunjung sembuh | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Puskesmas Purabaya, membawa Wiwin Winarti (37 tahun) mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) warga Kampung Pasirbitung RT 029/05, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang mengalami depresi.

Kepala Puskesmas (Kapus) Purabaya, Sudira Efendi mengatakan ia bersama Forkopimcam Purabaya, Pemdes Purabaya, dan TKSK Purabaya, sepakat kembali membawa pasien bernama Wiwin untuk melakukan pengobatan kembali ke RS Marzuki Mahdi Bogor.

"Berangkat tadi pagi pukul 05.00 WIB, menggunakan kendaraan ambulan Puskesmas Purabaya, diantar sama keluarga dan petugas PKM Purabaya," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/2/2024).

"Pasien sudah tiba di rumah sakit, dan sudah masuk ruangan medis. Pengobatan ini memang sudah berulang kali, semoga saja pasien benar benar bisa sembuh," imbuhnya.

Baca Juga: Komisioner KPU Terbukti Langgar Kode Etik karena Terima Pencalonan Gibran

Nasib malang menimpa Wiwin Winarti (37 tahun) seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Pasirbitung RT 029/05, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

Wiwin sudah berulang kali berobat karena mengalami depresi namun tak kunjung sembuh. Kondisi itu akhirnya membuat orang tuanya kebingungan. Wiwin kini tinggal bersama kedua orangtuanya, hal itu dikarenakan rumah yang dimilikinya sudah dijual untuk berobat.

Yati (51 tahun) ibu dari Wiwin, mengatakan, bahwa anaknya sudah tiga kali dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) di Bogor. Namun setiap dipulangkan, 3 bulan atau 4 bulan gangguan kejiwaannya kambuh kembali.

"Untuk pengobatan pertama kali di RS Marzoeki Mahdi, sudah lupa tahun berapanya. Kedua kalinya tahun 2021, dan terakhir pada tanggal 7 Desember 2023, tanggal 26 Desember 2023 pulang, sekarang kambuh lagi sudah hampir 2 bulan," ujar Yati kepada sukabumiupdate.com, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga: Apindo Kota Sukabumi Ungkap Penyebab Penutupan Toserba Tiara hingga Nasib Karyawan

Menurut Yati, saat ini Wiwin hampir setiap hari mengamuk, merusak rumah dan membahayakan. "Kalau kambuh tidak berani mendekat. Takutnya merusak rumah tetangga, apalagi sekarang suka jalan kemana mana, tapi masih ingat pulang," ujarnya.

"Wiwin tinggal bersama kami. Adapun anak perempuannya kelas 6, tinggal sama bibinya, adik dari Wiwin, masih sekampung tidak jauh. Kalau pihak keluarga, berharap ada bantuan agar anak kami bisa diobati lagi," harapnya.

Berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, karena kondisi kejiwaannya itu, pada tahun 2021 lalu Wiwin sempat dikurung di dalam bangunan kayu ukuran 2,5x3 meter di depan rumahnya.

Usai dibawa ke RS Marzoeki Mahdi yang kedua kalinya, Wiwin kemudian diputuskan keluarga untuk tidak dipasung kembali di bangunan tersebut.

Baca Juga: Koalisi Cek Fakta "Gelar Live Fact Checking" Debat Pilpres Pamungkas

Dari keterangan pihak keluarga, Wiwin sudah 4 kali berangkat ke negara Arab Saudi untuk mengadu nasib menjadi TKW. Pertama dia berangkat tahun 2006, dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat sakit apapun. Tetapi selama 1 tahun keluarga kehilangan kontak dan pihak keluarga baru mendapat surat dari RS Polri pada 2007. RS Polri menyatakan bahwa Wiwin Winarti sudah berada di RS Polri.

Di tahun 2007, Wiwin mulai mengalami depresi. Keluarga kemudian mengurung dan berupaya merawat Wiwin di dalam rumah. Uang hasil bekerja menjadi TKW pun habis untuk mengobati Wiwin. Enam tahun setelah itu, Wiwin pun sehat dan kembali pergi ke Arab Saudi menjadi TKW.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life10 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Melepas Keluarga yang Berangkat Haji, Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW

Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji.
Ilustrasi - Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji. | (Sumber : haji.kemenag.go.id)
Life10 Mei 2024, 17:30 WIB

13 Makanan Terbaik untuk Membantu Tinggi Badan Optimal Pada Anak

Makanan tertentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak.
Ilustrasi - Makanan tertentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih10 Mei 2024, 17:28 WIB

KPU Sebut Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada, Ini Alasannya

Berikut alasan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang menyebut bahwa Caleg Terpilih Pemilu 2024 tidak wajib mundur jika maju Pilkada.
Ilustrasi Pilkada 2024. | Foto : Ist
Musik10 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Khan

Di Lagu Immortal Queen, Sia berduet dengan Chaka Khan sehingga semakin menambah upbeat musik barat satu ini.
Video Klip Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Kan. YouTube/Sia
Food & Travel10 Mei 2024, 16:00 WIB

3 Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi, Cianjur dan Bogor: Viewnya Ada Lautan Awan

Camping di alam dapat membantu kamu untuk berolahraga, menghirup udara segar, dan mendapatkan sinar matahari yang baik.
Puncak Peuyeum, salah satu tempat berburu pemandangan lautan awan di Sukabumi yang cocok untuk dijadikan lokasi liburan akhir pekan | Foto: Facebook/@ahgoyy (Sumber : Facebook/@ahgoyy).
Inspirasi10 Mei 2024, 15:42 WIB

Cerita Mujur ‘Pak Ogah’, Usia 60 Tahun 4 Kali ke Tanah Suci Pakai Uang Receh

profesi Pak Ogah adalah sebutan untuk seseorang (bukan petugas resmi) yang mengatur lalu lintas di persimpangan jalan.
Ilustrasi profesi pak ogah atau pemandu kendaraan di jalanan (Sumber: kaskus.co.id)
Life10 Mei 2024, 15:30 WIB

8 Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup, Kamu Termasuk?

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menanggapi tekanan hidup, dan tidak semua tanda-tanda berikut berlaku untuk setiap orang.
Ilustrasi. Cemas Berlebihan. Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup | Sumber: Freepik.com (yanalya)
Inspirasi10 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi Lowongan Kerja - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat. | Foto: istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 14:52 WIB

Fokus ke New Media: Republika PHK Massal 60 Karyawan Termasuk Wartawan

PT Republika Media Mandiri atau Republika kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK, karena akan mengembangkan konsep jurnalistik baru, di era new media.
Berbagai logo dari banyak platform media sosial (Sumber: samuelosborne.com)
Sukabumi10 Mei 2024, 14:52 WIB

Rotasi! Kasat Intel dan Narkoba Ganti, Daftar Kapolsek Baru di Polres Sukabumi Kota

Perombakan jabatan ini biasa terjadi untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Polri.
Penandatanganan berita acara serah terima jabatan di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (10/5/2024). | Foto: Istimewa