Bantah Tuduhan Penipuan, Penjelasan Caleg di Sukabumi Soal Kasus Jual Beli Tanah

Selasa 23 Januari 2024, 10:24 WIB
(Foto Ilustrasi) WP dan RB membantah tuduhan dugaan penipuan dalam transaksi jual beli tanah dan rumah di Sukabumi. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) WP dan RB membantah tuduhan dugaan penipuan dalam transaksi jual beli tanah dan rumah di Sukabumi. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Calon anggota legislatif asal Sukabumi berinisial WP dan RB membantah tuduhan dugaan penipuan dalam transaksi jual beli tanah dan rumah. Kasus ini mengemuka setelah korban melalui kuasa hukumnya melapor ke Polres Sukabumi Kota dan melakukan konferensi pers beberapa waktu lalu.

WP adalah calon anggota (caleg) DPRD Kota Sukabumi, sedangkan RB caleg DPRD Provinsi Jawa Barat. Keduanya merupakan pembina dan ketua sebuah yayasan pendidikan di Kota Sukabumi. Adapun korbannya adalah XG, warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, dan mengaku mengalami kerugian senilai Rp 1 miliar.

WP dan RB lewat kuasa hukum mereka, Adam Mandela, mengatakan transaksi jual beli terjadi sekitar pertengahan 2022. Ketika itu seseorang berinisial A mengaku sedang membutuhkan uang sehingga akan menjual tanah dan rumahnya di Kecamatan Sukaraja. Menurut Adam, kliennya tidak ada urgensi untuk membeli.

"Terjadilah jual beli, di mana kami (WP dan RB) tidak ada urgensi untuk membeli dan sedang tidak membutuhkan tanah saat itu. Hanya saja ada yang berinisial I, selaku teman RB, mengajak A untuk menemui RB dan menyampaikan niatnya menjual tanah dan bangunan tersebut karena sedang perlu uang," kata Adam pada Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: 2 Caleg DPRD Kota Sukabumi Dipolisikan atas Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah

Singkatnya, lanjut Adam, transaksi jual beli terjadi dengan harga Rp 2 miliar. Pembayaran dilakukan beberapa kali dengan sisa Rp 1 miliar. Sisa pembayaran Rp 1 miliar ini menurut Adam disepakati akan dibayar enam bulan berikutnya yakni 15 Januari 2023. RB pun memberikan cek senilai Rp 1 miliar dan bisa cairkan pada 15 Januari 2023.

Namun sebelum 15 Januari 2023, Adam mengatakan RB menemui A dan menawarkan sisa pembayaran Rp 1 miliar diinvestasikan pada bisnis yang dikelola RB dengan keuntungan 2,5 persen atau Rp 25 juta per bulan. Ketika itu A menerima tawaran tersebut dengan syarat meminta Rp 100 juta terlebih dulu sehingga sisa Rp 900 juta.

"Sejak kesepakatan tersebut klien saya (RB) rutin mentransfer hasil keuntungan investasi sebesar Rp 25 juta setiap bulan," ujar Adam.

Adapun terkait cek bank konvensional senilai Rp 1 miliar yang diberikan RB kepada A, sambung Adam, dianggap gugur atau tidak berlaku karena telah ada kesepakatan baru yaitu soal investasi. Menurut Adam, perjanjian baru mengesampingkan perjanjian lama, meski secara pencatatan administrasi tidak dilakukan dengan baik.

"Karena ini hubungan baik dengan kerabat, jadi kita lupa administrasi hitam di atas putih. Tapi bukti dan datanya siap semua, termasuk bukti chat dan transfer uang," katanya.

Seiring berjalannya waktu, tepatnya tidak lama setelah A melaksanakan pernikahan, Adam menyebut A berniat mencabut kesepakatan investasi, namun pihak RB merasa keberatan karena dana investasi sudah diputarkan pada bisnis yang dikelola RB dengan catatan bunga terus berjalan. Belum dijelaskan bisnis apa yang dimaksud.

“Kita bilang tidak bisa kalau tiba-tiba, karena kesepakatannya satu tahun dan uangnya sedang diputar pada bisnis yang RB kelola. Sebab penolakan tersebut, tiba-tiba muncul laporan dan yang melaporkanya adalah anak dari saudari A yaitu XG,” ujarnya.

Adam mengungkapkan dua bulan berlalu, RB dilaporkan oleh XG dan ayah kandungnya berinisial G. Tetapi beberapa waktu kemudian, XG dan G sempat menemui WP dan menyampaikan niat baik serta meminta maaf dan ingin menyelesaikan permasalahan yang terjadi. "Dalam kesempatan itu XG menjelaskan dia tidak mengetahui apa-apa terkait kasus yang sedang terjadi. Dia hanya mengikuti perintah ibunya untuk melaporkan WP,” kata Adam.

Kini, pihak RB dan WP kaget mendengar kasus ini kembali muncul. Adam mengatakan kliennya berniat membuat laporan balik atas tuduhan tersebut. "Kami akan mengkaji untuk melakukan laporan balik, karena ini perbuatan sangat riskan mencemarkan nama baik klien kami walaupun sebenarnya kami berat jika harus melaporkan XG yang tidak mengetahui apa-apa,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum korban atau XG, Diah Ekawati, mengungkapkan pelaporan terhadap WP dan RB sudah dilakukan sejak Mei 2023 dengan berkas laporan polisi bernomor LP/B/195/V/2023/SPKT/ Polres Sukabumi Kota/Polda Jawa Barat tertanggal 27 Mei 2023. Pelaporan ini didasarai dugaan penipuan yang dilakukan WP dan RB dengan tanda tangan pada cek diduga sengaja dibuat tidak benar agar tidak bisa dicairkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)