Viral Video MakeUp Artist Lewati Jalan Hancur di Sagaranten Sukabumi, Ini Kata Kades

Selasa 09 Januari 2024, 23:21 WIB
Viral video tukang rias pengantin lewati jalan hancur di Sagaranten Sukabumi, kades memberikan penjelasan | Foto : Ragil Gilang

Viral video tukang rias pengantin lewati jalan hancur di Sagaranten Sukabumi, kades memberikan penjelasan | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial video kondisi jalan desa dipelosok di wilayah selatan Sukabumi, tepatnya di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, sulit dilewati kendaraan karena kondisi jalan bertanah, hancur dan berlumpur.

Kondisi jalan desa itu diunggah akun Facebook Indy Barbara dengan narasi "Dengan durasi 16 menit, aku ceritakan gimana kisah perjalanan makeup ke pelosok kampung,".

Indy, dalam unggahannya menceritakan pengalamannya saat mendapat job wedding makeup disebuah perkampungan di wilayah selatan Sukabumi.

"Tidak semua aku videokan karena pegang hp-nya susah, terutama dari kawasan rumah hajat sampe pertigaan itu sangat sangatlah parah ancur, lumpur licin campur tanah.
Ini hanya sebagian saja," kata Indy.

Baca Juga: Disdagrin Soal Penerapan Beli LPG 3 Kg Pakai KTP di Kabupaten Sukabumi

Selanjutnya, kata Indy, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan menuju lokasi yang ia tuju. "Gak ada jalan pintas lain, ada juga ke jalan gunung dan itu lebih parah lagi, beda cerita di musim kemarau mungkin bisa dilewati," sambung dia.

Ia pun menceritakan pengalamannya yang sudah tigak kali berkunjung ke wilayah tersebut, namun kondisi jalan tidak berubah. "3 kali event ke daerah sini yakni 5 tahun lalu, 4 tahun lalu dan kemarin, ternyata keadaannyapun masih sama, tidak bisa dilalui oleh mobil karena jalannya sempit. kiri jurang kanan tebing, hanya bisa dilalui dengan motor," jelasnya.

"Mungkin beberapa kendaraan bisa lewat jika dimusim tertentu, yang jelas mobil dolakpun sering mogok dan tidak naik," tambahnya.

Selanjutnya, Ia pun menyinggung perhatian pemerintah atas kondisi yang dialaminya. "INFO penting juga buat para pejabat daerah, kampung ini harus menjadi sorotan supaya dapet prasarana jalan bagus, ataupun CALEG yang mau mendonasikan sebagian hartanya untuk kepentingan masyarakat, sepertinya daerah ini jauh-jauh lebih penting terutama JALANAN UMUMnya, karena beberapa kampung daerah sini terdampak Jalan rusak, terjal dan membahayakan," cetusnya.

Baca Juga: Geger Kabar Toserba Tiara Sukabumi akan Tutup, Ini Kata Pihak Manajemen

Menanggapi video tersebut, Kepala Desa Cibaregbeg, Ujang Rahman membenarkan keadaan jalan desa Kampung Ciencit, menuju Kampung Cisagu sepanjang 1 kilometer, kondisinya rusak parah. Hal itu, kata Kades, akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi pada bulan November dan Desember tahun 2021 lalu.

"Bencana pergerakan tanah mengakibatkan jalan Ciencit Desa Cibaregbeg, berbatasan dengan Desa Hegarmanah mengalami amblas sepanjang 500 meter dan lebar 2 meter. Upaya sudah dilakukan dengan mendatangkan alat berat, dan melakukan pengerasan, namun terjadi lagi pergerakan tanah," jelas Kades.

Menurut Kades, untuk memperbaiki jalan tersebut tidak akan mencukupi jika menggunakan anggaran Dana Desa. Dan perlu diketahui bahwa jalan Kirtil - Cisagu itu, masuk wilayah Perum Perhutani, jadi tidak bisa di bangun, kecuali ada perizinan Hak Guna Pakai terlebih dahulu.

Maka untuk solusinya, jelas Kades, pihak desa membuat terobosan dengan membangun jalan alternatif, inipun hasil dari musyawarah.

"Jalan alternatif sepanjang 2 kilometer, dan baru pengerasan sekitar 700 meter. Mulai dari Cikadu- Tanjakan Ciencit, lewat Kampung Talaga Hurang, Babakan, Pasirnangka, arah ke Kampung Cisagu, nantinya insa Alloh akan bisa dilewati kendaraan roda empat," tuturnya.

Baca Juga: Daftar Top 4 E-Wallet di Indonesia: Pilihan Terbaik untuk Transaksi Kamu

Kades mengakui, bahwa ia mengetahui jalan desa dari Tanjakan Ciencit hingga menuju Kampung Cisagu, lewat Perum Perhutani viral di Medsos oleh pemilik akun Indy Barbara.

"Yang mosting merupakan warga Desa Cimerang, kecamatan Purabaya, bukan warga Desa Cibaregbeg. Jadi wajar saja kalau dia tidak tahu kronologisnya terkait jalan itu," pungkasnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay