Diagendakan Rutin, 300 Personel Timgab Giat Jumsih di Pantai Loji Sukabumi

Jumat 05 Januari 2024, 16:07 WIB
Tim gabungan melakukan aksi bersih-bersih pantai Loji Sukabumi, Jumat (5/1./2023) | Foto : Ilyas Supendi

Tim gabungan melakukan aksi bersih-bersih pantai Loji Sukabumi, Jumat (5/1./2023) | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan yang terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Simpenan, bersama TNI, Polri, Pemdes, Ormas, OKP, Pramuka, P2BK Simpenan, Tagana, TKSK, Puskesmas, dan Karang Taruna melakukan aksi bersih bersih di sepanjang Pantai Loji, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/1/2024).

Kegiatan yang dikemas dengan nama Jumat Bersih itu dilakukan dengan operasi pungut sampah plastik serta sampah kain yang berada di sepanjang pantai Loji.

Danramil 2202 Kabupaten Sukabumi, Kapten Inf. Amril mengatakan, kegiatan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan di pantai Loji ini merupakan program rutin dilakukan setiap hari Jumat atau Jumsih

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan langkah untuk mengurangi sampah yang ada di pantai Loji, sebab pantai Loji itu berbeda dengan pantai lain yang ada di Kabupaten Sukabumi, karena sampah yang ada di pantai Loji bukan berasal dari wisatawan.

Baca Juga: Biografi The Jansen, Punk Rock Kini Mulai Bersemi Kembali

"Untuk kegiatan hari ini kegiatan jumat bersih, kami melaksanakan bersih-bersih sampah di pantai Loji. Untuk peserta kurang lebih 300 orang, dari berbagai elemen," kara Amril, jumat (5/1/2023).

"Ini kebersamaan dalam rangka untuk peduli terhadap sampah, melawan sampah plastik dan akan berkelanjutan, untuk kegiatan pembersihan sampah, memang di pantai (Loji) ini sebab disini banyak sampah jenis plastik sama kain," terangnya.

Tidak hanya hari ini saja, kata Amril, pihaknya bersama tim gabungan lainnya akan kembali melakukan aksi bersih bersih di Talanca Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan pada tanggal 6 Januari 2023.

"Tanggal 6 besok, kami lanjutkan dengan sasaran yang sama di pantai Talanca, adapun kegiatan bersih bersih sampah hari ini sepanjang 1 Kilometer, 250 karung yang berhasil dikumpulkan, dengan berat rata ratanya 30 kilogram per karung, jadi kurang lebih 7 ton," ungkapnya.

Baca Juga: Sapa Kader Demokrat Cicurug, SBY Ungkap Kenangannya 51 Tahun Lalu di Sukabumi

Adapun pengangkutan sampah sendiri, Amril mengatakan, bahwa sampah yang berhasil dikumpulkan akan dibawa ke tempat pembuangan akhir Cimenteng.

"Untuk pengangkutan sampah jajaran forkompimcam sudah berkoordinasi dengan DLH sehingga diangkut ke TPA Cimenteng," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel13 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Langkah Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Lada Hitam untuk Mengatasi Nyeri Sendi

Rasa air rebusan lada hitam yang pedas dan hangat membuatnya cocok untuk diminum sebagai minuman penyegar di pagi atau sore hari.
Ilustrasi. Lada hitam untuk mengatasi nyeri sendi. (Sumber : Pexels/KarlinaGrabowska)
Life13 Mei 2024, 10:00 WIB

9 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Bahagia dan Kaya

Ada beberapa kebiasaan yang sering kali terlihat pada orang miskin yang membuatnya sulit untuk meraih kebahagiaan dan kekayaan.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang sering kali terlihat pada orang miskin yang membuatnya sulit untuk meraih kebahagiaan dan kekayaan. (Sumber : pexels.com/@rebcenter moscow).
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 09:42 WIB

KPU: Tidak Ada Pendaftar Jalur Perseorangan di Pilkada Kota Sukabumi 2024

KPU Kota Sukabumi telah memberikan informasi dan bantuan teknis kepada calon perseorangan dalam proses penyusunan dan penyerahan berkas dukungan.
Balai Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi13 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Lulusan SMA di Jakarta, Syarat: Punya Keterampilan Kelistrikan

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA di Jakarta, Syarat Pelamar Punya Keterampilan Kelistrikan.
Ilustrasi.  Loker Lulusan SMA di Jakarta, Syarat: Punya Keterampilan Kelistrikan (Sumber : Istimewa)
Nasional13 Mei 2024, 09:14 WIB

Data Sementara BNPB: 37 Orang Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat.
Kondisi setelah banjir lahar dingin di Sumbar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. | Foto: BNPB
Sehat13 Mei 2024, 09:00 WIB

Turunkan Gula Darah Secara Alami,  7 Tips Ampuh dengan Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi - Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. (Sumber : Freepik/@xb100)
Food & Travel13 Mei 2024, 08:30 WIB

Sendi Sehat, 8 Cara Konsumsi Makanan Purin yang Benar untuk Penderita Asam Urat

Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi.
Ilustrasi. Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi. (Sumber : Pexels/RyutaroTsukata)
Sukabumi13 Mei 2024, 08:14 WIB

Diduga akan Transaksi Obat Terlarang, Tiga Pemuda Ditangkap di Ciutara Sukabumi

Penangkapan berawal dari beredarnya video di WhatsApp tentang ketiga orang ini.
(Foto Ilustrasi) Polisi mengamankan tiga pemuda karena diduga akan melakukan transaksi obat-obatan terlarang di Kampung Ciutara RT 20/08 Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life13 Mei 2024, 08:00 WIB

Masalah Ekonomi, 5 Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Meskipun ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang sulit untuk meningkatkan kekayaannya dalam kondisi miskin, penting untuk diingat bahwa dengan kerja keras, tekad, dan dukungan yang tepat, masih ada peluang untuk meraih kesuksesan finansial.
Ilustrasi.Masalah Ekonomi, Ketahui Sederet Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/hiteshchoudhary)
Food & Travel13 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kemiri untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Ini 7 Langkahnya!

Bisa untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional.
Ilustrasi - Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional. (Sumber : Freepik)