Terungkap! Asal-usul Macan Tutul yang Terjerat Perangkap Babi di Sukabumi

Rabu 27 Desember 2023, 23:23 WIB
Macan tutul yang kena jerat perangkap babi di Kalibunder Sukabumi berhasil dievakuasi petugas. (Sumber : Istimewa)

Macan tutul yang kena jerat perangkap babi di Kalibunder Sukabumi berhasil dievakuasi petugas. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Macan Tutul Jawa yang terjerat kawat perangkap babi di kebun warga Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi berhasil dievakuasi Forkopimcam Kalibunder, tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC).

Berdasarkan informasi dari BBKSDA, hewan bernama latin Panthera pardus melas tersebut berjenis kelamin jantan serta berusia dewasa dengan panjang 1 meter dan memiliki berat 25 kilogram.

Polisi Hutan BBKSDA Jawa Barat Resor Cikepuh, Iwan Setiawan mengatakan, upaya penyelamatan macan tutul ini bermula dari laporan Forkopimcam setempat pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Bahwa di wilayahnya tepatnya di Desa Sekarsari ada seekor macan tutul yang terjerat kawat perangkap babi hutan. Setelah itu, kami kordinasi dengan pimpinan dan menghubungi Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga Nyalindung, untuk melakukan evakuasi dibantu dengan Forkopimcam Kalibunder,” kata Iwan kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Evakuasi Macan Tutul yang Terkena Jerat Babi, Ditonton Warga Kalibunder Sukabumi

Iwan mengatakan, tindakan evakuasi kemudian dimulai pukul 14.15 dan selesai pukul 16.00 WIB, dengan cara ditembak suntik bius oleh tim penyelamat sebanyak 2 kali pada bagian paha kanan. Saat itu, posisi macan tutul terjerat kawat pada bagian perutnya.

"Setelah pingsan, lalu dibawa keatas kerangkeng dan diperiksa dokter hewan selama 1 jam,” jelasnya.

Menurut Iwan, dari hasil pemeriksaan bahwa macan tutul jawa tersebut tak ditemukan luka yang serius. Hanya ada bekas jerat kawat saja di bagian perutnya. Sehingga dengan kondisi tersebut, hewan dilindungi itu layak untuk dilepasliarkan.

“Namun Forkopimcam dan warga setempat menolak untuk dilepasliarkan di kawasan itu. Kami kemudian koordinasi dengan pimpinan dan akhirnya diputuskan macan tutul tersebut dibawa ke PPSC Nyalindung. Dibawa dengan kondisi sudah sadar,” jelasnya.

Iwan memperkirakan macan tutul jawa tersebut berasal dari kawasan Perhutani blok Cimahpar atau Perhutani blok Sagaranten.

“Dia mengejar mangsa berupa babi hutan, namun masuk dalam perangkap yang dipasang warga," tandasnya.

Warga berbondong-bondong melihat upaya penyelamatan macan tutul yang terjerat kawat perangkap babi,Warga berbondong-bondong melihat upaya penyelamatan macan tutul yang terjerat kawat perangkap babi,

Sebelumnya, Kepala Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Awan Kurniawan mengatakan bahwa kemunculan macan tutul tersebut terjadi baru kali pertama. Sebelumnya, tidak pernah ada warga melihat atau menemukan Macan Tutul di wilayah ini.

"Macan tutul tersebut masuk perangkap babi hutan yang dipasang oleh warga. Pagi hari ditemukan sama seorang warga (seorang ibu) yang mau memungut buah mangga," kata Awan.

Menurut Awan, lokasi kebun tempat Macan Tutul terperangkap yaitu di daerah Leuweung Cijeungjing, tepatnya di ujung kampung sekitar 1 kilometer dari pemukiman warga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 08:14 WIB

Diduga akan Transaksi Obat Terlarang, Tiga Pemuda Ditangkap di Ciutara Sukabumi

Penangkapan berawal dari beredarnya video di WhatsApp tentang ketiga orang ini.
(Foto Ilustrasi) Polisi mengamankan tiga pemuda karena diduga akan melakukan transaksi obat-obatan terlarang di Kampung Ciutara RT 20/08 Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life13 Mei 2024, 08:00 WIB

Masalah Ekonomi, 5 Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Meskipun ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang sulit untuk meningkatkan kekayaannya dalam kondisi miskin, penting untuk diingat bahwa dengan kerja keras, tekad, dan dukungan yang tepat, masih ada peluang untuk meraih kesuksesan finansial.
Ilustrasi.Masalah Ekonomi, Ketahui Sederet Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/hiteshchoudhary)
Food & Travel13 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kemiri untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Ini 7 Langkahnya!

Bisa untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional.
Ilustrasi - Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional. (Sumber : Freepik)
Science13 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist