Bacokan Kena Pembuluh Leher, Korban Tawuran di Sukabumi Tewas Kehabisan Darah

Jumat 01 Desember 2023, 13:17 WIB
Jenazah M (20 tahun) saat akan dibawa ke rumah duka dari Ruang Jenazah RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Kamis, 30 November 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

Jenazah M (20 tahun) saat akan dibawa ke rumah duka dari Ruang Jenazah RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Kamis, 30 November 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah M (20 tahun) diautopsi di RSUD R Syamsudin SH, Kamis, 30 November 2023. M tewas dengan luka bacok di leher setelah terlibat tawuran di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 29 November 2023.

Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Nurul Aida Fathia mengatakan M meninggal di rumah sakit karena kehabisan darah akibat luka bacok yang dialaminya. M merupakan warga Kampung Kadupugur RT 12/04 Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Nurul Aida mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi, ditemukan luka akibat kekerasan benda tajam (luka bacok) pada bagian leher dan beberapa luka karena benda tumpul.

"Kalau luka ada yang disebabkan kekerasan (benda) tajam, ada juga yang disebabkan kekerasan benda tumpul. Kalau kekerasan tajam, seperti yang diketahui, ada di daerah leher satu. Sementara luka tumpul ada di bagian tungkai," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Detik-detik Mencekam Tawuran Maut di Sukabumi, Tewaskan Warga Kadupugur

Terkait luka terbuka atau bacok yang dialami M, menurut Nurul Aida, cukup dalam sehingga mengenai pembuluh darah. Kondisi ini yang mengakibatkan M kehabisan darah dan meninggal. Tanda lain yang memperkuat M kehabisan darah adalah seluruh organ tubuhnya pucat.

"Karena di leher dekat dengan pembuluh darah. Itu (pembuluh darah) kena. Jadi korban ini cukup kehabisan darah karena semua organnya pucat. Kemungkinan mekanismenya adalah kehabisan darah," ungkapnya.

Lokasi tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep AwaludinLokasi tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Nurul Aida juga mengatakan M meninggal di RSUD R Syamsudin SH setelah mendapatkan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamis tengah malam, atau tidak lama setelah kejadian. Sebelumnya, korban dikabarkan sempat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Korban itu sempat dibawa ke fasilitas kesehatan yang dekat. Kemudian katanya tidak bisa ditangani dan dibawa ke RSUD (R Syamsudin SH), di IGD sempat dilakukan resusitasi atau pertolongan pertama, tapi sudah tidak bisa (diselamatkan)," katanya.

Jenazah M sudah dimakamkan keluarga di tempat pemakaman umum di dekat rumahnnya. Diberitakan sebelumnya, warga sekaligus saksi di lokasi, DH (38 tahun), mengatakan puluhan pemuda dari dua kelompok berbeda diduga terlibat tawuran itu ketika suasana jalanan sepi.

Baca Juga: Warga Kadupugur Tewas dengan Leher Dibacok, Tawuran di Cisaat Sukabumi

Sepenglihatannya dari dalam rumah, sambung DH, terdapat 20 orang lebih yang terlibat tawuran. "Segerombolan orang bawa samurai, dari jendela (lantai dua rumah) kelihatan. Seram, saya enggak berani keluar. Yang kelihatan awalnya dari arah Cibatu, mungkin ada lima orang. Saat depan kamar saya, diserang dari arah Cisaat ada 20 orangan," ungkapnya.

Ketika bentrokan, lalu lintas hening dan sepi. Tak ada kendaraan yang berani melintas. Para pengendara mengantre di setiap sudut jalan pada kedua sisi. "Mereka bawa pedang juga, samurainya diseret ke aspal terus dikeatasin sambil lari. Abis itu ada mobil sedan lewat. Asalnya enggak ada mobil lewat, sepi banget, kayak takut pada minggir," kata dia.

Tawuran berlangsung selama 15 menit. Para terduga pelaku meninggalkan lokasi begitu mengetahui ada korban jatuh. Saat ini Polres Sukabumi Kota dan Polsek Cisaat melakukan penyelidikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat01 Mei 2024, 14:30 WIB

3 Kunci Sukses Mengobati Diabetes Tipe 2 dengan Perubahan Gaya Hidup Sehat

Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok.
Ilustrasi. Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok. Sumber: Freepik/freepik
Life01 Mei 2024, 14:00 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Anak Keras Kepala, Ini Penyebabnya!

Beberapa didikan akan menjadi penyebab anak menjadi sosok pribadi yang keras kepala saat tumbuh dewasa nanti.
Ilustrasi. Didikan yang membuat anak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Joel Santos
Sukabumi01 Mei 2024, 13:32 WIB

MCF Sukabumi Kena Tipu Modus Kredit Motor Pakai Data Palsu, Satu Karyawan Dilaporkan

PT Mandiri Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi yang bergerak di bidang pembiayaan khususnya kredit sepeda motor mengaku alami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena adanya tindak tipu gelap yang dilakukan karyawan
Kantor PT Mandiri Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi di Jl. Brawijaya No.12a, Sriwidari, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat | Foto : Asep Awaludin
Bola01 Mei 2024, 13:30 WIB

Daftar Lengkap Tim Terdegradasi ke Liga 2 dan Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2.
Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2. (Sumber : Freepik.com/fwstudio/Ist).
Jawa Barat01 Mei 2024, 13:28 WIB

BMKG: Gempabumi Dangkal di Kabupaten Bandung Dipicu Sesar Garut Selatan

Bandung Jawa Barat kembali diguncang gempabumi pada Rabu (1/5/2024) dengan kekuatan 4,2 magnitudo. Gempa M4,2 Bandung Jawa Barat itu terjadi sekira pukul 10.06 WIB.
Gempabumi terletak pada koordinat 7.0° LS ; 107,57° BT. Titik Gempa M4,2 di Bandung berjarak sekitar 20 km Tenggara dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kedalaman 4 km | Foto : BMKG
Nasional01 Mei 2024, 13:03 WIB

Aksi Ribuan Buruh Peringati May Day, Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Sedunia alias May Day 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024)
Aksi buruh peringati May Daya 2024 | Foto : Akun X @bbxayi
Sehat01 Mei 2024, 13:00 WIB

7 Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes, Jaga Gula Darah Tetap Normal

Ketahui Beberapa Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes untuk Menjaga Gula Darah Tetap Normal.
Ilustrasi - Cara Alami Mengobati Diabetes. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Bola01 Mei 2024, 12:30 WIB

Kiper Baru Garuda! Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Ini Harapannya untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia (Sumber : pssi.org).
Sukabumi01 Mei 2024, 12:13 WIB

MAN 2 Sukabumi Bantah Siswanya Terlibat Tawuran, Sudah Dikeluarkan Jarang Masuk

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 2 Sukabumi, memberikan klarifikasi terkait salah satu siswa yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Life01 Mei 2024, 12:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Berkarisma

Inilah Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma. Yuk, Lakukan!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)