Menuju Kota Inklusif, 50 Petugas Pelayan Publik di Sukabumi Belajar Bahasa Isyarat

Rabu 25 Oktober 2023, 10:24 WIB
(Foto Ilustrasi) Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan bimbingan sosial dan teknis penggunaan bahasa isyarat bagi teman dengar pada 24 Oktober 2023 di Hotel Balcony. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan bimbingan sosial dan teknis penggunaan bahasa isyarat bagi teman dengar pada 24 Oktober 2023 di Hotel Balcony. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan bimbingan sosial dan teknis penggunaan bahasa isyarat bagi teman dengar pada 24 Oktober 2023 di Hotel Balcony. Acara dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Kusmana Hartadji serta diikuti oleh para petugas pelayanan publik dari berbagai dinas dan instansi.

Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Fajar Rajasa pada kesempatan itu menerangkan kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta dan menghadirkan dua orang narasumber juru bahasa isyarat. Ia pun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan oleh Dinas Sosial dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan publik.

“Minimal para petugas pelayanan publik di Kota Sukabumi ini mengetahui dan memahami teknik-teknik dasar bahasa isyarat. Minimal dalam satu organisasi ada dua atau tiga orang yang bisa memahami dan bisa menyampaikan bahasa isyarat khususnya untuk kaum disabilitas," katanya.

Baca Juga: Ketahui 10 Fakta Menarik Tentang Bahasa Isyarat

Penjabat Wali Kota Sukabumi menyampaikan kegiatan ini menjadi momentum dalam pemenuhan, penghormatan, serta perlindungan terhadap hak penyandang disabilitas khususnya tuna rungu atau teman tuli. Diharapkannya kemampuan komunikasi para petugas pelayanan publik mengalami peningkatan dan Kota Sukabumi menjadi kota inklusif.

“Kita ciptakan Kota Sukabumi menjadi kota inklusif terhadap bidang sosial, kesehatan, ketenagakerjaan dan hal lainnya. Para peserta diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengambil ilmu bahasa isyarat," ujarnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)