Ketahui 10 Fakta Menarik Tentang Bahasa Isyarat

Kamis 23 Juni 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bahasa isyarat merupakan bahasa tubuh dan gerakan bibir yang digunakan oleh penyandang tuna rungu untuk berkomunikasi. 

Dilansir oleh tempo.co dari World Federation of the Deaf, ada sebanyak 70 juta orang yang menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

photoIlustrasi Bahasa Isyarat - (Freepik)</span

Sama seperti bahasa lainnya di dunia, bahasa isyarat memiliki beberapa fakta menarik. Berikut ini 10 fakta menarik mengenai bahasa isyarat:

Baca Juga :

  1. Dilansir dari laman Language Unlimited, LLC, bahasa isyarat di setiap negara berbeda-beda. Sebagian besar negara memiliki bahasa isyaratnya sendiri atau memiliki persamaan bahasa isyarat, tetapi dengan perbedaan dialek.
  2. Bahasa isyarat menggunakan lebih dari gerakan tangan. Contohnya, bahasa isyarat di Negara Inggris juga menggunakan ekspresi wajah dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi.
  3. Bahasa isyarat memiliki tata bahasanya sendiri. Contohnya, sebuah pertanyaan harus diikuti dengan posisi alis yang benar. Posisi alis untuk pertanyaan apa, siapa, mengapa, kapan, mengapa, dan di mana, berbeda dengan posisi alis untuk pertanyaan ya/tidak.
  4. Cedera otak merusak persepsi seseorang terhadap bahasa isyarat sama seperti bahasa lisan lainnya. Seseorang dengan cedera otak mungkin untuk menggunakan bahasa isyarat, tetapi tanpa tata bahasa yang benar.
  5. Dilansir dari laman Weston College, kebanyakan penyandang tuna rungu memiliki bahasa isyarat untuk namanya. Banyak orang yang berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat mempunyai gestur sendiri untuk merepresentasikan namanya. Nama ini bersifat unik dan berlaku seperti nama panggilan.
  6. Khusus bahasa isyarat Amerika (ASL), alfabet yang didemonstrasikan dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Sementara itu, bahasa isyarat negara Jerman dan Inggris menggunakan kedua tangan.
  7. Anak-anak memahami bahasa isyarat dengan cara yang sama seperti mereka memahami bahasa lisan. Melalui interaksi dengan orang-orang sekitar, anak-anak mengeksplorasi berbagai gestur yang dapat dibuat oleh tangan.
  8. Arah ke mana telapak tangan menghadap dapat merubah arti seluruh bahasa.
  9. Bahasa isyarat Amerika adalah bahasa paling populer keempat di Amerika Serikat setelah Bahasa Inggris, Spanyol, dan China.
  10. Dilansir dari laman American Language Service, Beethoven menjadi komposer dan pianis ternama meskipun ia memiliki gangguan pendengaran.

Dengan mempelajari bahasa isyarat, Anda turut berperan dalam meningkatkan kesadaran dan sensitivitas terhadap penyandang tuna rungu.

Sebagai medium yang digunakan oleh orang dengan gangguan pendengaran, bahasa isyarat dapat mempermudah akses informasi komunitas penyandang tuna rungu.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | DINA OKTAFERIA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update