Pakai Mobil Pribadi, Layanan di Karangmekar Sukabumi saat Ambulans Dijaminkan Utang

Sabtu 23 September 2023, 14:17 WIB
Kantor Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kantor Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, ikut menyoroti kasus dugaan dijadikannya ambulans desa sebagai jaminan utang kepala desa kepada salah satu pengusaha asal Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.

Plt Ketua BPD Karangmekar Abah Ishak mengatakan uang piutang itu merupakan persoalan pribadi kepala desa dengan pengusaha. Sementara ambulans atau mobil siaga adalah aset Desa Karangmekar untuk keperluan sosial dan kesehatan warga. Ishak menyebut kendaraan ini jangan dijadikan jaminan oleh siapa pun.

Baca Juga: Pengusaha Angkat Bicara Terkait Kades di Sukabumi Jaminkan Ambulans Desa

Baca Juga: Silang Pendapat Kades di Sukabumi dan Pengusaha Soal Ambulans Jaminan Utang

Ishak mengaku sudah menanyakan hal ini kepada Kepala Desa Karangmekar, Sarip Hidayat. " Harapan kami, mewakili warga, masalah kendaraan siaga (ambulans desa), dapat segera diambil (dari tangan pengusaha). Terlepas masalah utang piutang," katanya kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 20 September 2023.

"Selama ini memang ada beberapa warga yang membutuhkan mobil siaga tersebut. Tapi sementara ini di-handle atau ditangani menggunakan kendaraan (mobil) pribadi. Untuk pelayanan tidak terganggu, biasa berjalan semestinya," ujar Ishak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi ikut mengatakan ini persoalan pribadi kepala desa. "Sesuai pernyataan yang bersangkutan. Ini utang pribadi, harus diselesaikan secara pribadi. Tidak ada kaitan dengan institusi desa. Penanganan hal tersebut sedang ditangani camat," katanya.

Sebelumnya terjadi perbedaan pendapat soal jaminan ambulans desa ini antara Kepala Desa Karangmekar Sarip Hidayat dan pengusaha asal Kecamatan Kalibunder, Iwan Ruswandi. Pernyataan keduanya dapat dibaca di berita sebelumnya, dengan klik di sini dan ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)