Respons Wabup Soal Penderita Gizi Buruk di Sukalarang Sukabumi

Jumat 22 September 2023, 16:55 WIB
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menanggapi kondisi seorang anak perempuan berinisial DS (12 tahun) asal Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, yang didiagnosa alami gizi buruk dan tifoid. Akibatnya, kini DS tidak bisa sekolah karena sulit berjalan dan hanya terbaring lemas.

Ia menyatakan, bahwa meskipun dirinya belum mendapat informasi secara detail mengenai kasus gizi buruk yang menimpa siswi kelas 6 SD ini. Namun, ia akan segera mengecek kebenarannya.

“Nanti kita akan cek lagi apakah keluarganya ini, mempunyai BPJS apa tidak, kalau tidak harus kita bantu untuk pelayanan kesehatannya. Apabila terbukti bahwa, anak itu mengidap gizi buruk dan kondisinya menghambat pendidikannya, saya menegaskan bahwa hal ini harus segera ditangani,” ujar Iyos kepada sukabumiupdate.com Kamis(21/9/2023).

Baca Juga: Kasus Gizi Buruk di Sukabumi, Puskesmas Sukalarang Dampingi Anak 12 Tahun

Terkait pelayanan kesehatannya, ia mengatakan akan dibebankan kepada Dinas terkait, seperti Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

“Intervensi terkait kondisi gizi buruk akan ditugaskan kepada Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Mereka akan segera melakukan intervensi dan mengecek lokasi kejadian,” ungkapnya.

Kemudian, kepada keluarganya, ia akan memberikan jaring pengaman ekonomi bagi keluarga DS. Mulai dari pemberian BPJS, PKH dan bantuan lainnya.

“Saya juga meminta partisipasi masyarakat dalam membantu mengidentifikasi dan melaporkan kasus gizi buruk atau kondisi lainnya yang dapat berdampak serius terhadap kesehatan anak-anak di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, DS merupakan seorang pelajar kelas 6 SD. Sebelumnya ia didiagnosa mengidap gizi buruk oleh RSUD R Syamsudin SH setelah mendapatkan perawatan karena sakit tyfus yang dideritanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 November 2024, 22:40 WIB

Dispar Sukabumi Bentuk Tim untuk Akomodasi Inovasi di Sektor Pariwisata dan Ekraf

Dispar berharap dengan dibentuknya Tim Kreatif ini dapat membangun citra Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi. (Sumber : Dok. Pribadi/Facebook)
Sukabumi06 November 2024, 22:13 WIB

Cerita Suherman Korban Banjir Cikondang Kota Sukabumi, Harta Benda Ikut Hanyut

Suherman (65 tahun) merupakan salah satu warga yang terdampak banjir di Kampung Cikondang Legok, Rt 07/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citaming, Kota Sukabumi.
Suherman, korban banjir di Cikondang Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi06 November 2024, 21:37 WIB

Tinjau Lokasi Banjir di Kota Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin juga menyoroti kondisi sempadan sungai di lokasi terdampak banjir di Kota Sukabumi.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin didampingi Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat meninjau lokasi terdampak banjir di Cikondang, Rabu (6/11/2024). (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Sehat06 November 2024, 21:00 WIB

4 Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian

Henti jantung adalah kondisi yang memerlukan penanganan cepat.
Ilustrasi. Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian (Sumber : pixabay.com/@AbdKarimAlias)
Sukabumi Memilih06 November 2024, 20:45 WIB

Pemuda Pancasila Dorong Sukabumi Fokus Kembangkan Potensi Wisata dan Ekonomi

etua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi, Heru Herlambang, menyampaikan sejumlah pesan dan aspirasi dalam pertemuannya dengan calon wakil bupati Sukabumi nomor urut 2, Andreas
Silaturahmi Calon Wakil Bupati Sukabumi, Andreas dengan Ketua Pemuda Pancasila, Heru Herlambang | Foto : Istimewa
Sehat06 November 2024, 20:30 WIB

Termasuk Gangguan Katup Jantung, 8 Penyakit Ini Bisa Memicu Henti Jantung!

Gangguan ritme jantung yang dapat menyebabkan henti jantung mendadak, dan dikenal dengan nama Sindrom Long QT.
Selain penyakit jantung, faktor-faktor lain juga dapat meningkatkan resiko henti jantung. (Sumber : Pixabay/Jan Bergman)
Sukabumi06 November 2024, 20:23 WIB

Dukung Program Prabowo, Kapolres Sukabumi Bagikan Suplemen Gratis untuk Sopir Truk

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama perjalanan, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian memberikan bantuan suplemen kepada para sopir truk angkutan barang di Terminal Cibadak, Rabu (6/11/2024).
Kapolres Sukabumi AKBP Samian bagikan suplemen ke sopir truk di terminal Cibadak | Foto : Dok, Humas Polres Sukabumi
Life06 November 2024, 20:00 WIB

Curhat kepada Orang yang Dipercaya, 10 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.
Ilustrasi - Kesehatan mental yang baik memungkinkan kita untuk menikmati hidup secara penuh, membangun hubungan yang sehat, dan mencapai potensi maksimal.(Sumber : Freepik.com)
Jawa Barat06 November 2024, 19:47 WIB

Pemprov Jabar Dorong Penerapan Blockchain di 27 Pemda untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mendorong penerapan teknologi blockchain di seluruh pemerintahan daerah (pemda) di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat
Pj Gubenur Jabar Bey Machmudin saat membuka Local Government Blockchain Forum and Festival 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, pada Rabu (6/11/2024) | Foto : Diskominfo Jabar
Nasional06 November 2024, 19:38 WIB

Tingkatkan Kompetensi Jurnalis Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025

Pembukaan pendaftaran BRI Fellowship Journalism 2025 berlangsung hingga 30 November 2024.
Program BRI Fellowship Journalism 2025 diapreasiasi Dewan Pers. (Sumber Foto: Istimewa)