Tumpukan Sampah Terbakar, Kronologi Api Berkobar Dekat Pabrik di Pakuwon Sukabumi

Minggu 03 September 2023, 11:06 WIB
Api berkobar berasal dari kebakaran tumpukan sampah di dekat makanan ringan di Pakuwon Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Api berkobar berasal dari kebakaran tumpukan sampah di dekat makanan ringan di Pakuwon Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Api berkobar hebat di Kampung Pakuwon RT 01/01, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi tepatnya di belakang pabrik PT Kwangcheon Kim Indonesia pada Sabtu malam, 2 September 2023. sekitar pukul 20.30 WIB.

Warga setempat, Aceng mengatakan lokasi terjadinya kebakaran jaraknya sangat dekat dari pabrik. Menurut Aceng, karyawan pabrik sempat mencoba memadamkan kebakaran karena merasa khawatir api menyebar ke area pabrik.

"Jaraknya hanya sekitar 10 meter dari area pabrik," kata Aceng kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/9/2023).

Selanjutnya, tiga unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) nampak dilokasi untuk untuk memadamkan kobaran api.

Baca Juga: Kekeringan, Warga Cikangkung Sukabumi Gali Sawah Cari Air Bersih

Komandan Damkar Posko II Sektor Kalapanunggal, Sudirman, menyampaikan pihaknya menerima informasi tentang kebakaran sekitar pukul 20.30 WIB, dan segera meluncur ke lokasi sekitar jam sekira pukul 21.00 WIB bersama tim dan dua unit mobil damkar dari posko Cibadak.

"Kondisi api sudah agak mereda saat Damkar tiba di lokasi," ujar Sudirman.

Menurut Sudirman, Kebakaran berasal dari tumpukan sampah bekas makanan karyawan pabrik yang terbakar, tepat di belakang pabrik.

"Mungkin di belakang ada yang membakar sampah, jadi dari sana titik api mulainya," ungkapnya.

Sudirman menjelaskan, kobaran api akhirnya bisa dijinakan setelah 25 menit dilakukan pemadaman. "Kami agak kesulitan karena mungkin kondisi sekarang lagi kemarau, sehingga kami ambil sumber air dari hydrant yang ada di sebelah pabrik. Ternyata tekanan airnya agak kurang, sedikit dan kecil," katanya.

Baca Juga: Polisi Sebut Laka Lantas di Cimanggah Sukabumi, Heboh Postingan Korban Geng Motor

Damkar juga mengimbau masyarakat, terutama dalam kondisi kemarau, untuk berhati-hati dan tidak melakukan pembuangan puntung rokok atau pembakaran sampah sembarangan karena sangat rentan terjadinya kebakaran.

"Dengan kondisi panas seperti ini, api bisa cepat merambat dari titik kecil, sudah banyak kejadian di Gunung Walat, itu sumbernya dari puntung rokok," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin