Mau ke Sekolah, Siswa SD Temukan Laki-laki Tewas Tergantung di Nagrak Sukabumi

Kamis 31 Agustus 2023, 11:55 WIB
Polisi mengevakuasi jenazah laki-laki yang ditemukan tewas tergantung pada pohon kanyere di Kampung Pasir Eurih, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/8/2023). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Polisi mengevakuasi jenazah laki-laki yang ditemukan tewas tergantung pada pohon kanyere di Kampung Pasir Eurih, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/8/2023). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang buruh serabutan ditemukan tewas tergantung dengan leher terikat rafia pada pohon kanyere di kebun warga di Kampung Pasir Eurih, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/8/2023). Korban ditemukan sekira pukul 07.00 WIB oleh siswa SD yang akan berangkat ke sekolah.

Dari informasi yang dihimpun, setelah menemukan korban, siswa itu langsung memberi tahu ketua RT setempat. Warga yang juga mendapatkan kabar soal kejadian ini, Deden Irwan, awalnya ragu dengan laporan yang disampaikan pelajar tersebut. Namun setelah melihat langsung, Deden menyaksikan korban masih utuh dengan baju yang dikenakannya.

"Awalnya siswa SD memberi tahu saya bahwa ada orang yang menggantung, dan saya belum percaya itu. Kemudian langsung melihat, ternyata benar dan korban masih utuh menggunakan baju. Korban berjenis kelamin laki-laki," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Deden mengatakan dirinya tidak mengenal korban secara pribadi. Namun, kata dia, ada warga lain yang mengenali korban. Ternyata korban memiliki saudara dan orang tua di Kampung Pasir Eurih. Korban datang sehari sebelum kejadian. "Saya kaget awalnya, karena baru pertama kali ada kejadian gantung diri di pohon kanyere di kampung ini," ujar dia.

Baca Juga: Terjadi di Sukabumi, Influencer Promosikan Judi Online Diancam 6 Tahun Penjara

Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat membenarkan kejadian ini. Ia menyatakan korban diduga melakukan tindakan gantung diri dan ditemukan di kebun warga. Saat ini jenazah telah dievakuasi ke rumah saudaranya. "Saat ini korban sedang dalam pemeriksaan medis dan penyelidikan lebih lanjut," kata Iptu Teguh Putra Hidayat kepada awak media.

Teguh menyebut korban berinisial A (49 tahun), warga Depok dan bekerja sebagai buruh serabutan. Dia baru dua hari di Kampung Pasir Eurih untuk mengunjungi orang tuanya. Polisi sementara ini tidak menemukan kejanggalan dan keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas. Meski begitu, polisi masih akan terus melakukan penyelidikan soal kematian A.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)