Gapura Ambruk Disenggol Truk, Warga Sukabumi Sedih: Tak Ikut Lomba Kemerdekaan RI

Rabu 16 Agustus 2023, 19:33 WIB
Gapura merah putih yang dibangun warga Benteng Kutajaya Cicurug Kabupaten Sukabumi ambruk (Sumber: istimewa)

Gapura merah putih yang dibangun warga Benteng Kutajaya Cicurug Kabupaten Sukabumi ambruk (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga khususnya panitia peringatan HUT RI ke 78 di Kampung Benteng Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi kesal dan sedih. Perjuangan mereka membangun gapura merah putih di pintu masuk kampung dirasa sia-sia, setelah bangunan dari bambu tersebut ambruk, pada Rabu (16/8/20203).

Gapura bambu bernuansa merah putih dengan ornamen kemerdekaan RI ke 78 tersebut menjadi kebanggaan warga setempat. Selain memeriahkan hari 17 Agustus 2023, gapura itu akan diikutsertakan dalam lomba gapura hias kemerdekaan RI yang digelar Pemerintah Desa Kutajaya.

Untuk perlombaan itu, warga RT 04 RW 04 kampung Benteng membentuk panitia khusus untuk membangun gapura bambu dengan desain gerbang tradisional ala kerajaan. Bermodal uang kurang lebih Rp 1,5 juta warga bergotong royong membangun dan menghias gapura tersebut.

Baca Juga: 5 Ide Kostum Unik Untuk Merayakan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Namun apa daya, jelang penilaian dari tim desa, gapura warga Benteng itu itu ambruk. “Tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB, gapuranya ambruk disenggol mobil tangki pengangkut air yang mau menyuplai ke PT wooshin,” jelas Andriansah, warga sekaligus panitia pembangunan gapura hias tersebut.

Kepada sukabumiupdate.com, dia membagikan foto-foto sebelum dan sesudah gapura itu ambruk. Adriansah menegaskan bahwa biasanya mobil tangki air untuk ke perusahaan selalu lewat depan, tidak lewat jalan itu.

“Pihak perusahaan udah bilang ke sopirnya, jangan lewat belakang karena ada gapura dan nggak muat. Hanya bisa dilewati mobil kecil. Sopirnya maksa, kesenggol bagian atas tangki, gapuranya ambruk,” lanjutnya.

Foto sebelum ambruk. Gapura hias warga RT 04/04 Benteng Kutajaya Cicurug SukabumiFoto sebelum ambruk. Gapura hias warga RT 04/04 Benteng Kutajaya Cicurug Sukabumi

Karena merasa bersalah, lanjut Andriansah, sopir tangki mengganti kerusakan dengan uang, Rp 150 ribu. “Nggak cukup, waktu mepet karena hari ini mulai penilaian. Kita kesal dan pasrah saja. Kerusakannya parah. Banyak bambu dan hiasan ornamen termasuk huruf dan angka yang patah.”

“Udah ga bakalan dipasang lagi, tadi RTnya udah bilang ga bakalan di pasang lagi. Sebenarnya tadi udah ada penilaian dari desa, sayang gapura RT kita keburu runtuh jadi ga keburu dinilai sama panitia lomba gapura kemerdekaan,” ucap Andriansah.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram