Sukabumi Mulai Kekeringan, 15 Ribu Liter Air Bersih Dikirim ke Padaasih

Rabu 09 Agustus 2023, 12:24 WIB
Distribusi Air Bersih di Kampung Padaasih Kabupaten Sukabumi Selasa, (8/8/2023) | (Sumber : Istimewa)

Distribusi Air Bersih di Kampung Padaasih Kabupaten Sukabumi Selasa, (8/8/2023) | (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi melakukan pendistribusian belasan ribu air bersih di Kampung Padaasih, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa, (8/8/2023) sore. Ini dilakukan dalam rangka siaga bencana kekeringan tahun 2023.

Berdasarkan laporan yang diterima sukabumiupdate.com, Kampung Padaasih menerima sebanyak 15 ribu liter air bersih dari PMI. Distribusi air dilakukan kepada 500 kepala keluarga (KK) atau 1.500 jiwa di dua RW yakni RW 04 dan RW 05.

Baca Juga: BMKG: Peringatan Waspada Kekeringan di 15 Daerah Jawa Barat Termasuk Sukabumi

Pendistribusian air bersih di Kampung Padaasih, Kabupaten Sukabumi ini menggunakan sebuah unit mobil tangki air bernomor polisi B 9463 SFA, dan dilakukan selama empat jam.

Distribusi Air Bersih di Kampung Padaasih Kabupaten SukabumiDistribusi Air Bersih di Kampung Padaasih Kabupaten Sukabumi

Sebanyak enam personil dikerahkan mulai dari Staff Markas, KSR, TSR hingga P2BK Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, distribusi air bersih di Kampung Padaasih Kabupaten Sukabumi merupakan tindak lanjut dari surat permohonan Kepala Desa.

"Untuk informasi jumlah KK dan jiwa itu didasarkan pada data di lapangan dan juga dari Kepala Desa" kata Daeng kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: 4 Jenis Kekeringan, BMKG: Sukabumi Waspada Bencana Meteorologis

Selanjutnya, kata Daeng, saat ini pihaknya masih menunggu laporan P2BK terkait pemetaan potensi wilayah kekeringan di Kabupaten Sukabumi. Namun, hingga artikel ini ditayangkan, data sementara yang baru melaporkan ada tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

"Masih menunggu P2BK. Tapi yang udah masuk laporannya ada dari kecamatan Jampangtengah, Cicurug dan Cisaat" pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sukabumi masuk diantara 15 wilayah yang berstatus waspada kekeringan di Jawa Barat. Status waspada ini yaitu jumlah hari tanpa hujan sedikitnya selama 21 hari dengan prakiraan kemungkinan curah hujan kurang dari 20 milimeter per sepuluh hari atau dasarian lebih dari 70 persen.

Daerah yang berstatus waspada kekeringan di Jawa Barat tersebut diantaranya sebagian wilayah Karawang, Subang utara, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya utara, Ciamis dan Pangandaran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna