Polisi Tangkap 4 Orang, Kasus Penganiayaan dan Perusakan Mobil di Ciaul Sukabumi

Selasa 01 Agustus 2023, 14:39 WIB
Empat terduga pelaku saat dimintai keterangan di Mapolsek Cikole, Polres Sukabumi Kota. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

Empat terduga pelaku saat dimintai keterangan di Mapolsek Cikole, Polres Sukabumi Kota. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap empat terduga pelaku penganiayaan dan perusakan mobil di Jalan Ciaul Baru, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari, 30 Juli 2023, dan mengakibatkan korban berinisial TA (27 tahun--sebelumnya disebut 24 tahun) mengalami luka-luka.

Keempat terduga pelaku adalah AA (20 tahun), SS (21 tahun), HA (19 tahun), dan RMR (18 tahun). Dua orang ditangkap di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya ditangkap di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Polisi belum menjelaskan soal kapan keempatnya berhasil diringkus dan siapa yang diamankan di tempat kejadian perkara.

Kapolsek Cikole AKP Cepi Hermawan melalui keterangan Humas Polres Sukabumi Kota mengatakan empat terduga pelaku merupakan bagian dari belasan pemuda yang diduga menganiaya korban dan merusak mobil Nissan Terrano. Berdasarkan data kepolisian, mobil ini milik HJ, warga Jalan Ciaul Baru, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.

"Dari belasan pemuda yang datang dan menganiaya korban serta merusak kaca mobil yang diketahui milik HJ di daerah Ciaul, Cikole, kami berhasil mengamankan empat orang. Dua diamankan di TKP (tempat kejadian perkara) dan dua lainnya diamankan di wilayah Cisaat (rumahnya)," kata Cepi kepada awak media pada Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Geng Motor Serang Warga Ciaul Sukabumi, Rusak Mobil dan Rumah

Setelah penyelidikan dan pengembangan, Cepi mengungkapkan fakta baru di mana dugaan penganiayaan dan perusakan mobil ini berawal saat HJ dan cucunya makan bubur di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi. Mereka kemudian berniat pulang, tetapi di depan kendaraannya terdapat barisan sepeda motor yang diduga milik para terduga pelaku.

Ketika itu HJ dan cucunya meminta sejumlah sepeda motor di depan mobilnya dipindahkan, namun orang-orang pemilik motor tersebut (termasuk terduga pelaku), malah marah-marah. Singkatnya, HJ dan cucunya pulang menuju Jalan Ciaul Baru, Kelurahan Subangjaya. Ternyata, keduanya diikuti gerombolan bermotor yang sebelumnya berselisih.

Setibanya di Jalan Ciaul Baru, gerombolan tersebut langsung melakukan penyerangan. Aksi penyerangan ini terjadi beberapa kali dengan orang yang lebih banyak. Dalam penyerangan inilah, korban TA menjadi sasaran sehingga mengalami luka pada bibir dan pelipis kanan.

Polisi masih menyelidiki kemungkinan TA adalah korban salah sasaran. Sebab diketahui, TA tidak terlibat dalam perselisihan di tempat bubur antara HJ dan cucunya dengan terduga pelaku.

Dalam penyerangan dengan tangan kosong itu pula, mobil Nissan Terrano milik HJ dirusak pada bagian kaca. "Alhamdulillah terduga pelaku lainnya sudah teridentifikasi dan sedang kami kejar. Mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar para pelaku lainnya ini bisa segera tertangkap," kata Cepi.

"Untuk mencegah kejadian serupa, kami akan terus meningkatkan KRYD, berpatroli ke lokasi yang rawan terjadi kriminalitas. Kepada para orang tua, tolong diimbau anak-anaknya kalau memang keluar lebih dari pukul 22.00 WIB, disuruh pulang saja agar tidak kelayapan atau keluar rumah apalagi mereka melakukan hal-hal negatif," imbuh dia.

"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita wujudkan kondusifitas kamtibmas di Kota Sukabumi dan sekitarnya. Apabila ada yang mengetahui atau melihat gangguan kamtibmas, bisa segera menginformasikannya kepada kami melalui hotline Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di nomor 0811654110," kata Cepi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa