Maling Celana Dalam Bikin Resah Warga Baros Sukabumi, Pelaku Sasar Mama Muda

Rabu 05 Juli 2023, 01:02 WIB
Suasana lingkungan tempat pencurian cangcut di Kampung Tespong Kecamatan Baros Kota Sukabumi. (Sumber: SU/Awal)

Suasana lingkungan tempat pencurian cangcut di Kampung Tespong Kecamatan Baros Kota Sukabumi. (Sumber: SU/Awal)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Tespong, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, merasa resah dengan aksi teror terduga maling celana dalam wanita di lingkungannya. Pasalnya, Tidak hanya mencuri cangcut, pelaku juga sempat tepergok mencuri pakaian dalam lain berupa BH atau bra milik remaja perempuan dan mama muda di sana. Bahkan terduga pelaku juga kedapatan mengintip mereka saat sedang mandi.

Hal itu disampaikan salah satu warga, Oki Olvi (29 tahun) yang sempat mencurahkan keresahan dengan aksi terduga pelaku tersebut di media sosial Facebook dan mendapatkan berbagai reaksi dari netizen. Postingan itu ia buat karena bingung mau mengadu kemana sedangkan kasus ini tak mendapat penanganan serius dari RT dan RW setempat.

Oki mengatakan, terduga pelaku merupakan tetangga di kampungnya. Warga mengaku resah memiliki tetangga seperti itu.

"Kecurigaan ke satu orang itu, bukannya suudzon, Udah nyata gitu. Jadi kalau mau diceritakan, seluruh (kampung) Tespong sudah tahu. Tanggapannya gitu RT juga. Korbannya sudah banyak, kasihan kan istri kalau saya masuk kerja malam suka khawatir," kata Oki saat ditemui sukabumiupdate.com di kediamannya, Selasa 4 Juli 2023.

Baca Juga: Viral, Warga Baros Sukabumi Diresahkan Aksi Pencurian Celana Dalam Wanita

Menurut Oki, aksi pencurian pakaian dalam oleh terduga pelaku terjadi dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Perilaku terduga pelaku yang diketahui seorang pria berusia 50 tahunan ini, kata Oki, diturunkan dari ayahnya yang juga sempat meresahkan warga dengan tindakan serupa.

"Bapaknya juga sudah terkenal dari saya kecil juga dia sudah kaya gitu, sekarang diteruskan sama anaknya. Sekarang bapaknya sudah nggak, jadi turun ke anaknya," kata Oki.

Oki menyebut istrinya sudah kehilangan cangcut lebih dari selusin gara-gara kelakuan terduga pelaku tersebut. Bahkan menurut dia, sang istri sengaja membeli 3 buah celana dalam baru dari market place untuk dijadikan bahan percobaan. Ketika disimpan di dapur pada malam hari, keesokan harinya 2 buah celana dalam yang baru dijemur tersebut hilang sisa satu.

"Sudah habis berapa lusin itu hilang punya istri sama perempuan muda-muda, iya mama muda, yang orang tua mah nggak dicuri. Curi barang lain (selain pakaian dalam) nggak. Nggak tahu buat apa," ungkapnya.

Lebih lanjut Oki menerangkan, pelaku pernah kepergok oleh tetangga ketika sedang mengintip. Karena merasa perbuatannya sudah keterlaluan, suami dari perempuan yang diintipnya tersebut, mendatangi pelaku dan mengajak berkelahi.

"Tetangga juga kemarin diajakan gelut (diajak berantem), nyaeta pamajikan jeung salakina teh saruana (istri dan suami pelaku sama saja). Ngomongnya katanya lagi berantem sama istrinya makanya nyumput di belakang rumah tetangga. Kan nggak logis subuh-subuh," ujarnya.

Atas kondisi tersebut, Oki pun berinisiatif untuk memasang CCTV di depan rumahnya guna mengumpulkan barang bukti untuk dilaporkan ke pihak kepolisian. namun nahas malahan CCTV-nya raib diambil orang.

"Dia itu (pelaku) seringnya waktu saya kerja shift malam terus, saya kan kalau shift malam pulangnya jam 7 pagi. Kata istri saya sering ngintip juga kalau dia (istri) abis mandi, saya kan jadi khawatir ya resah lah makanya saya pasang CCTV biar ada bukti, tapi ilang juga CCTV nya," ujarnya.

Warga pun ramai-ramai melaporkan ke RT dan RW. Namun tak ada tanggapan hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk menceritakan kondisi kampung itu ke media sosial.

Oki berharap, ada tindakan tegas dari aparat terkait termasuk dari aparat kepolisian. "Ya resah lah warga. Saya nggak tenang kalau pergi kerja malam dan di rumah hanya istri dan anak. Keinginannya diamankan," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Baros Polres Sukabumi Kota Kompol Heri Hermawan mengatakan, kasus ini masih diselidiki. Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya dugaan pencurian pakaian dalam wanita di wilayahnya.

"Sampai saat ini belum ada masyarakat yang lapor. Lagi dicari informasi ke warga sama anggota Bhabinkamtibmas. Mudah-mudahan ada titik terang, kalau memang ketemu nanti kita klarifikasi ajak RT-RWnya. (Penanganannya) dibina, atau di PPA dia dibawa ke rumah sakit," kata Heri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi