Hilang saat Cari Madu di Hutan Cikepuh Sukabumi, Warga Ciracap Ditemukan Tewas

Sabtu 24 Juni 2023, 15:25 WIB
Madu odeng dan tas ransel milik korban yang hilang di hutan SM Cikepuh Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Madu odeng dan tas ransel milik korban yang hilang di hutan SM Cikepuh Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan warga bernama Ook (48 tahun) yang dilaporkan hilang saat cari madu odeng di hutan Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh Kabupaten Sukabumi. Korban ditemukan dalam keadaan tewas, Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Ciracap Polres Sukabumi, Iptu Tatang Mulyana mengatakan korban ditemukan Tim SAR di blok Cigembong kawasan hutan SM Cikepuh tepatnya di pinggir Sungai Cigembong atau sekitar 4 kilometer dari sawung sadap atau tempat membuat gula kelapa merah.

Selanjutnya jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam kantung mayat untuk dievakuasi  dengan cara digotong dengan dua bilah bambu dan dibawa secara berjalan kaki oleh petugas keluar dari kawasan hutan, menuju lahan perkebunan kelapa.

"Kemudian dievakuasi menggunakan kendaraan ambulans milik Desa Gunungbatu, menuju rumah duka. Pada pukul 11.40 WIB, jenazah korban tiba di rumah duka dan selanjutnya akan dilakukan pulasara, untuk dimakamkan di TPU Citamiang," kata Tatang kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Cari Madu Odeng ke Hutan, Warga Ciracap Sukabumi Dua Hari Belum Pulang

"Menurut keterangan istri korban bahwa korban sering sakit - sakitan. Hasil komunikasi dengan keluarga korban bahwa korban tidak dilakukan Visum et Refertum, karena sudah merelakan sebagai musibah," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Ook (48 tahun), warga Kampung Selagadog RT 01/02 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan hilang oleh istrinya, Rani (40 tahun). Rani melapor ke Pemerintah Desa Gunungbatu bahwa suaminya belum pulang sejak pamit bekerja pada Selasa, 20 Juni 2023.

Ook sehari-hari menjadi pengrajin gula merah kelapa (sadap) di perkebunan kelapa Blok Cibeber, Desa Gunungbatu. Tempat kerjanya ini berjarak sekitar 13 kilometer dari rumahnya. Namun, Ook juga memiliki pekerjaan sampingan mencari madu odeng di hutan Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh yang berjarak 2 kilometer dari perkebunan kelapa Blok Cibeber.

Pada saat korban dinyatakan hilang, unsur Forkopimcam, dan Pemdes membentuk tim pencarian ke dalam hutan Margasatwa BKSDA Cikepuh, terdiri dari Polsek Ciracap, Koramil Surade, Sat. Pol PP, Pemdes Desa Gunungbatu, P2BK Kecamatan Ciracap, PRPS RAJAWALI Rescue, TRC RAPI Sukabumi, POS SARDA Ciemas, POS SARDA Ciracap, serta warga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 23:06 WIB

Minim Lulusan SMA, Disdik Ungkap Kondisi Pendidikan di Tempat Tinggal Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Perwakilan Disdik Kabupaten Sukabumi ungkap kondisi pendidikan di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi17 Mei 2024, 22:12 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi Bahas Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Gelar Studium Generale, UMMI Sukabumi bahas implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bersama Kemendikbudristek RI.
Studium Generale UMMI Sukabumi bersama Kemendikbudristek dihadiri para guru hingga unsur dinas pendidikan setempat. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel17 Mei 2024, 21:00 WIB

Bantu Anak Tumbuh Tinggi, 6 Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari

Dengan mengintegrasikan kebiasaan minum susu di malam hari, anak dapat memperoleh manfaat gizi dan kesehatan yang signifikan. Kebiasaan minum susu ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Ilustrasi. Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi17 Mei 2024, 20:36 WIB

Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi, Dua Pemotor Remaja Terpental usai Tabrak Mobil

Berikut kronologi kecelakaan dua pemotor remaja yang terpental usai tabrak mobil yang sedang menyeberang di Jalur Lingsel Sukabumi.
TKP dua pemotor remaja terpental usai tabrak mobil yang sedang menyebrang di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 20:30 WIB

5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat.
Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat17 Mei 2024, 20:00 WIB

Sufor Pengganti ASI, Ini 10 Jenis Susu yang Bisa Dikonsumsi Anak

Alternatif lain, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond biasanya lebih rendah protein dibandingkan ASI atau susu sapi. Maka dari itu, pilih jenis susu yang difortifikasi sebagai pengganti ASI.
Ilustrasi. Susu Formula Berbasis Susu Sapi adalah jenis susu formula yang paling umum dan mirip dengan komposisi ASI dalam hal protein, lemak, dan karbohidrat. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi17 Mei 2024, 19:34 WIB

Habiskan Rp10 Juta, Ini Alasan Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi

Perbaikan jalan rusak secara swadaya di Cidahu Sukabumi saat ini tengah dihentikan sementara.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 19:30 WIB

Sehat dan Bebas dari Kolesterol Tinggi: 5 Latihan Fisik yang Harus Anda Lakukan

Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi - Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Kelompok Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Anak yang lelah karena sering dimarahi orang tua berusaha keras untuk menyenangkan orang tua dan menghindari konflik dengan melakukan apa pun yang diminta, tanpa memikirkan kebutuhannya sendiri.
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi17 Mei 2024, 18:44 WIB

Dikeluhkan Warga, TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

DLH Kabupaten Sukabumi dan pihak kelurahan Palabuhanratu sepakat tutup sementara TPS Pangsor Lio.
TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)