Masih Renovasi Gedung dan Bakal Perbaiki Jalan, Update Bukit Algoritma Sukabumi

Selasa 16 Mei 2023, 14:09 WIB
Ketua Pelaksana KSO Bukit Algoritma Budiman Sudjatmiko saat meninjau lahan di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada 2021. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

Ketua Pelaksana KSO Bukit Algoritma Budiman Sudjatmiko saat meninjau lahan di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada 2021. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Pelaksana Kerja Sama Operasional (KSO) Bukit Algoritma Budiman Sudjatmiko mengabarkan progres proyek pengembangan industri dan teknologi 4.0 serta sumber daya manusia di Kecamatan Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tersebut. Kabar ini disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) ini di tengah kasus korupsi yang menjerat PT Amarta Karya (PT AMKA).

PT AMKA merupakan perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi kontraktor utama Bukit Algoritma. Diketahui, Bukit Algoritma adalah proyek yang digagas PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Lokalestari. Keduanya membuat perusahaan Kerja Sama Operasional (KSO) bernama PT Kiniku Bintang Raya yang ketua pelaksananya Budiman Sudjatmiko yang juga Komisaris PT Perkebunan Nusantara V.

Budiman menyatakan kasus korupsi yang menjerat PT AMKA tak ada kaitannya dengan proyek Bukit Algoritma. "Ini kan proyek swasta (Bukit Algoritma) jadi tak terkait dengan kasus korupsi direksi BUMN," kata Budiman kepada sukabumiupdate.com melalui WhatsApp pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Groundreaking proyek yang disebut seperti Silicon Valley di Amerika Serikat ini dilakukan pada 9 Juni 2021. Bukit Algoritma akan dibangun di lahan seluas 888 hektare yang mencakup tiga desa di Kecamatan Cikidang: Cicareuh, Pangkalan, dan Tamansari. Sementara satu desa di Kecamatan Cibadak adalah Desa Neglasari. Proyek ini terbagi tiga tahap dengan masa pengerjaan tiga tahun tahap pertama, tiga tahun tahap kedua, dan empat tahun tahap ketiga.

Budiman mengungkapkan saat ini pengerjaan Bukit Algoritma masih berfokus pada renovasi kecil-kecilan, khususnya gedung-gedung yang sudah ada. "Masih fokus ke renovasi kecil-kecilan dulu. Khususnya gedung yang sudah ada. Insya Allah setelah Agustus (2023) akan fokus ke perbaikan jalan," ujar dia yang pada Februari 2023 menyatakan proses investasi Bukit Algoritma masih berjalan. "Masih jalan proses investasinya kok," katanya.

Baca Juga: Kabar Baru Bukit Algoritma Sukabumi di Tengah Kasus Korupsi yang Menjerat PT AMKA

Groundbreaking proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada 9 Juni 2021. | Foto: SU/Oksa Bachtiar CamsyahGroundbreaking proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada 9 Juni 2021. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

Peletakan batu pertama pada 9 Juni 2021 menjadi awal dimulainya pengerjaan tahap pertama selama tiga tahun oleh PT AMKA selaku main contractor. Adapun lahan 888 hektare Bukit Algoritma adalah milik PT Bintang Raya Lokalestari. Dalam laporan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tahun 2018, perusahaan itu tercatat mengusulkan tanah tersebut menjadi KEK Sukabumi dengan kegiatan utamanya: pariwisata, fusi sains, dan teknologi.

Saat groundbreaking, Budiman menginformasikan perkembangan investasi yang masuk ke Bukit Algoritma. Dia menyebut ada investor baru dari beberapa negara Asia yang menanamkan modalnya untuk pengembangan riset sensor pencari ikan bagi nelayan di Indonesia. "Untuk bidang ini nilainya Rp 1,7 triliun," kata Budiman setelah acara peletakan batu pertama.

Angka tersebut menambah nilai investasi yang sebelumnya telah lebih dulu masuk ke proyek Bukit Algoritma yakni Rp 18 triliun dari Kanada untuk pembangunan klaster fase pertama yang digarap PT AMKA berupa pembangunan infrastruktur. Kemudian ada pula investasi ekosistem energi terbarukan yang berasal dari Jerman sebesar Rp 1,4 triliun--yang kata Budiman pengerjaan investasi energi terbarukan ini dilakukan di luar Sukabumi.

Kasus Korupsi PT AMKA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Presiden Direktur PT AMKA Catur Prabowo dan Direktur Trisna Sutrisna sebagai tersangka dalam kasus korupsi subkontraktor proyek fiktif. KPK menduga keduanya telah menggasak uang perusahaan yang berstatus BUMN tersebut dalam 60 proyek.

Mengutip tempo.co, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan keduanya merencanakan mendapatkan uang melalui subkontraktor fiktif itu. Hingga pada 2018, dia mengatakan, keduanya membentuk beberapa CV fiktif yang berperan sebagai vendor berbagai transaksi pembayaran dari kegiatan proyek PT AMKA. “Dan hal itu sepenuhnya atas sepengetahuan tersangka CP dan TS,” kata Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 11 Mei 2023.

Berdasarkan penelusuran KPK, kata Tanak, ada dugaan vendor fiktif ini sudah melakukan pekerjaan terhadap 60 proyek yang digarap oleh PT AMKA. Dia mencontohkan tiga di antaranya adalah pekerjaan konstruksi pembangunan rumah susun Pulo Jahe, pembangunan laboratorium bio safety level 3 Universitas Padjadjaran, hingga pengadaan konstruksi pembangunan gedung olahraga Universitas Negeri Jakarta. “Perbuatan kedua tersangka diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah sekitar Rp 46 miliar,” ujar dia.

Modus Korupsi

Johanis Tanak juga membeberkan modus kedua tersangka dalam memperoleh uang dari bancakan subkontraktor fiktif. Dia mengatakan agar subkontraktor fiktif mereka mendapat kucuran anggaran, maka dikeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) atas sepengetahuan Catur Prabowo (CP) dan Trisna Sutisna (TS). “Untuk pengajuan anggaran pembayaran vendor tersebut, tersangka CP (Catur Prabowo) selalu memberika disposisi ‘lanjutkan’,” ujar dia.

Selain itu, Tanak mengatakan buku rekening, bongol cek, dan kartu ATM perusahaan fiktif selalu di dalam pengawasan staf akuntansi PT AMKA yang menjadi kepercayaan Catur Prabowo dan Trisna Sutisna. “Agar memudahkan pengambilan dan pencairan uang sesuai dengan permintaan tersangka CP,” kata Tanak.

Hasil Korupsi untuk Keperluan Pribadi

Tanak mengatakan dari perbuatan Catur Prabowo dan Trisna Sutisna tersebut setidaknya negara berpotensi mengalami kerugian hingga Rp 46 miliar. Selain itu, kata dia, uang hasil korupsi keduanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan pribadi seperti membayar tagihan kredit. "Saat ini tim penyidik masih terus menelusuri adanya penerimaan uang maupun aliran sejumlah uang ke berbagai pihak terkait lainnya," ujar dia.

Untuk mempermudah proses penyidikan, kata Tanak, Trisna Sutisna ditahan di Rutan KPK pada Markas Komando Puspomal. Sementara itu, dia menambahkan, Catur Prabowo tidak hadir dalam pemanggilan tersangka dengan alasan sakit. “KPK mengingatkan tersangka CP agar hadir pada penjadwalan pemanggilan berikutnya dari tim penyidik,” ujarnya.

PT AMKA merupakan BUMN yang sudah berdiri sejak 1962. Perusahaan ini awalnya bergerak di bidang pembuatan konstruksi baja. Seiring perjalanan, perusahaan memperluas lini bisnisnya menjadi konstruksi di bidang pekerjaan sipil, listrik, dan mekanik. Saat ini lini perusahaan tersebut fokus pada pengembangan manufaktur, infrastruktur, gedung, EPC (Engineering-Procurement-Construction), dan properti.

Respons PT AMKA

PT AMKA angkat suara terkait kasus korupsi subkontraktor proyek fiktif ini. Mengutip siaran pers yang dikirim kepada sukabumiupdate.com pada Kamis, 11 Mei 2023, manajemen PT AMKA menyatakan dukungannya terhadap KPK karena telah mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT AMKA pada proyek periode tahun 2018-2020 tersebut. Sebagai informasi, dua tersangka yang dimaksud adalah pejabat Direksi PT AMKA pada periode 2017-2020.

"Manajemen perusahaan saat ini yang telah menggantikan pejabat direksi pada periode tahun 2017-2020 akan terus berkomitmen dan mendukung penuh program antikorupsi serta bersikap terbuka dan kooperatif kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi," tulis siaran pers.

PT AMKA meyakinkan kepada para pemangku kepentingan bahwa proses bisnis perusahaan tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan terus meningkatkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) dan selaras dengan AKHLAK sebagai core values perusahaan. "Kasus ini menjadi pembelajaran bagi perusahaan di dalam tata kelola perusahaan yang baik, sehingga diharapkan PT AMKA menjadi perusahaan yang bersih, sustainable, dan memiliki daya saing," lanjutnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)