SUKABUMIUPDATE.com - Truk tangki bermuatan aspal cair mengalami kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Parungcabok Rt. 01/01 Desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Truk tangki No Pol R 1434 RK tersebut terperosok ke jurang.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (5/5/2023).

Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun terlihat truk tangki tersebut terguling dengan kondisi akhir miring dan posisi ban kanan berada di atas. Terlihat badan truk beserta tangki sebagiannya alami ringsek sehingga muatannya pun tumpah sedikit demi sedikit mencemari Sungai yang tertimpa truk.

Baca Juga: Truk Tangki Masuk Jurang di Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika truk tangki R 1434 RK yang dikendarai Wilianto (46 tahun) membawa penumpang Haini (39 tahun) dan Feri (30 tahun) dengan muatan aspal cair seberat 15 Ton melaju dari arah Citarik menuju Palabuhanratu.

Sesampainya di tempat kejadian, lanjut Fajar, melintasi jalan tikungan ke sebelah kanan, diduga sistem pengereman pada truk tangki tersebut tidak berfungsi dengan baik.

"Sehingga kendaraan Mitsubishi tangki No Pol R 1434 RK tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan kemudian terperosok ke dalam Jurang sedalam kurang lebih 25 meter," kata Fajar dalam laporannya.

Akibat kejadian ini, kata Fajar, dua orang penumpang alami luka-luka. Haini mengalami luka sobek terbuka tangan kiri dan lecet kaki kiri, sedangkan Feri alami luka sobek di lutut kiri, sikut sebelah kiri dan lecet di kaki kanan.

"Kemudian di bawa ke RSUD Palabuhanratu. Sedangkan Pengemudi Kendaraan Mitsubishi Tangki No Pol R 1434 RK dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Kerugian materi terhitung kurang lebih 10 Juta Rupiah," ujar Fajar.

Fajar menuturkan, hingga pukul 17.15 WIB, truk tangki tersebut masih berada di dalam jurang. Proses evakuasi dilakukan usai alat berat tiba di lokasi. Adapun di sekitar kejadian sudah dipasang garis polisi

"Sambil menunggu alat berat, kita melakukan pengaturan lalulintas agar tidak terjadi hambatan atau kepadatan arus di sekitar lokasi," tandasnya.