Minta Transfer Uang, Warga Kadudampit Sukabumi Jadi Korban Penipuan Modus Tilang

Minggu 16 April 2023, 17:03 WIB
Ilustrasi penipuan. Warga Kampung Citamiang, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengaku tertipu oleh seseorang yang mengaku dari Polres Sukabumi Kota dengan modus tilang. (Sumber : Istimewa/freepik)

Ilustrasi penipuan. Warga Kampung Citamiang, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengaku tertipu oleh seseorang yang mengaku dari Polres Sukabumi Kota dengan modus tilang. (Sumber : Istimewa/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Citamiang, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengaku tertipu oleh seseorang yang mengaku dari Polres Sukabumi Kota dengan modus tilang.

Kejadian itu menimpa E (40 tahun). Pada Minggu, 16 April 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, E yang sedang bersama anaknya M (20 tahun) mendapat telepon dari seorang pria dan mengaku dari Polres Sukabumi Kota.

Pria itu menyatakan telah melakukan penilangan terhadap saudaranya dan minta transfer Rp 200 ribu. Kemudian memberikan nomor rekening.

Baca Juga: PT Dwiharta Logistindo Rutin Salurkan CSR di Cisande Cicantayan Sukabumi

Karena panik, E langsung melakukan transfer melalui agen BRIlink yang berada tidak jauh dari rumahnya. Pelaku pun sempat meminta korban untuk tidak memberitahukan kepada siapapun terkait uang yang akan di transfer.

"Dia nanya transfernya dimana, di atm atau di konter dan dijawab di agen BRIlink. Terus pelakunya minta jangan bilang siapa-siapa kalau mau transfer,” ujar M.

Setelah dilakukan transfer Rp 200 ribu, pelaku meminta di transfer kembali untuk membayar denda tilang sebesar Rp 1.800.000. Hal itu yang membuat korban merasa curiga.

Baca Juga: Mudik Lewat Tol Bocimi Seksi 2 Tak Bisa via Gerbang Cigombong? Ini Kata Waskita Karya

Setelah itu, korban berinisiatif untuk meminta bantuan ke tetangganya seorang pensiunan Polisi untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Hingga akhirnya korban tidak jadi melakukan transfer untuk yang kedua kalinya.

Setelah tidak dilakukan transfer, pelaku kembali menelepon dengan nada bicara tinggi dan membentak-bentak. Percakapan pelaku itu pun direkam.

Korban berharap kejadian ini segera ditindaklanjuti oleh Pihak kepolisian supaya tidak ada lagi korban.

"Kerugian emang tidak besar-besar amat ya, cuman maksudnya takut ada korban-korban selanjutnya gitu,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menyatakan akan berkoordinasi dengan Satreskrim terkait kejadian tersebut. “Kami coba koordinasi dengan Sat Reskrim agar segera dilacak,” ujar Astuti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan Nasional hingga Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist