Mudik Lewat Tol Bocimi Seksi 2 Tak Bisa via Gerbang Cigombong? Ini Kata Waskita Karya

Minggu 16 April 2023, 04:26 WIB
Gerbang Tol Cigombong Kabupaten Bogor. (Sumber : PT Waskita Karya)

Gerbang Tol Cigombong Kabupaten Bogor. (Sumber : PT Waskita Karya)

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak dengan exit tol di Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mulai dibuka secara fungsional untuk arus mudik Lebaran Sabtu 15 April 2023.

Kendati demikian, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan bahwa pengguna jalan untuk mengakses Tol Bocimi seksi 2 tidak bisa melalui gerbang tol Cigombong.

"Bahwa untuk yang semula informasinya adalah dari Bocimi untuk keluar itu tidak masalah yah, tetap sesuai rencana dan tetap bisa diakses tetapi dari luar Cigombong jika masuk tol dari sini (Parungkuda), melainkan hanya bisa keluar dari Caringin ya, dari akses Caringin. Sehingga ini yang perlu diketahui oleh warga masyarakat agar nanti jangan salah persepsi atau salah jalurnya,” kata Maruly.

Baca Juga: Hari Pertama Dibuka untuk Mudik Lebaran 2023, Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Masih Sepi

Humas PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Edi Abas membenarkan bahwa pengguna jalan Tol Bocimi Seksi 2 via Gerbang Tol Parungkuda, belum bisa keluar dan masuk melalui Gerbang tol Cigombong Kabupaten Bogor.

"Sementara kalau dari gerbang tol Parungkuda, lalu keluar langsung Cigombong itu gak bisa, keluarnya harus di Caringin maseng atau gerbang tol seterusnya," kata Edi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 15 April 2023 malam.

Meski begitu kata Edi, jika pemudik hendak masuk ke pintu tol Cigombong dengan tujuan keluar di gerbang tol Parungkuda, itu tetap bisa, namun dengan syarat, keluar terlebih dahulu menuju gerbang tol Caringin, kemudian pemudik kembali masuk ke gerbang tol Caringin.

"Kalau pun mau masuk dari wilayah Cigombong atau dari Jalan Nasional Sukabumi-Bogor (jalan arteri), lalu mau masuk ke gerbang tol Cigombong, itu gak bisa lanjut ke Sundawenang atau Gerbang Tol Parungkuda. Jadi harus keluar dulu gerbang tol Caringin, baru masuk lagi gerbang tol Caringin," ujarnya.

Hal ini, kata Edi, dikarenakan jalan tol sepanjang 11,9 Km itu belum dibuka secara operasional melaikan hanya dibuka fungsional.

"Soalnya sekarang masih tahap fungsional, belum operasional. Jadi kalau masuk dari Tol Gate Parungkuda, gak bisa keluar di Cigombong, areanya masih ditutup, tapi kalau misalkan nanti udah operasional mungkin bisa," tuturnya.

"Setelah dioperasionalkan mungkin kedepannya bisa, masuk dari Parungkuda menuju Cigombong, begitupun sebaliknya, dari Cigombong menuju Parungkuda," sambungnya.

Baca Juga: Mulai Dilintasi Pemudik, DPRD Minta Antisipasi Kemacetan di Pintu Tol Bocimi Seksi 2

Lebih lanjut, Edi menegaskan, jalan tol Bocimi seksi 2 dibuka dari tanggal 15 hingga 29 April 2023 atau selama momen mudik dan balik lebaran, lantaran untuk mengurai kemacetan di jalan utama Sukabumi-Bogor .

"Intinya sekarang hanya untuk membantu mengurai kemacetan dalam menghadapi jelang mudik lebaran, jadi difungsionalkan sementara," tukasnya.

Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Indhit Pertomo menyatakan, untuk jalur tol Bocimi seksi 2 ini sudah selesai, sehingga tinggal tahap finishing.

"Praktis sudah, tinggal perapihan aja sedikit. Mudah mudahan di bulan Juni atau di awal bulan Juli sudah bisa beroperasi," tuturnya.

Indhit juga menuturkan, tujuan dibukanya Jalan tol Bocimi seksi 2 secara fungsional, guna mengurangi kemacetan arus mudik dan balik Idulfitri 1444 Hijriah.

"Jadi harapan jalan tol Bocimi seksi 2 dibuka, minimal bisa mengurai kemacetan yang ke arah Cibadak," tutupnya.

Perlu dicatat, untuk dari arah Jakarta kemudian Ciawi menuju Cigombong dan sebaliknya tetap dikenakan tarif normal.

Adapun syarat dan ketentuan untuk pemudik yang ingin melintasi ruas Tol Bocimi seksi 2, yakni:

1. Jalur fungsional Cibadak – Cigombong hanya diperuntukan bagi Golongan I saja (Sedan, Jeep, Minibus).

2. Batas kecepatan maksimal 60 km/jam.

3. Batas ketinggian kendaraan maksimal 2,1 M.

4. Jadwal operasional fungsional tersebut dapat berubah tergantung situasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa