Pria di Bantargadung Sukabumi Bacok Ibu Mertua dengan Sajam

Senin 10 April 2023, 16:22 WIB
IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Korban pembacokan yang dilakukan mantan menantu di Kecamatan Bantargadung menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. (Sumber : Ilyas Supendi).

IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Korban pembacokan yang dilakukan mantan menantu di Kecamatan Bantargadung menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. (Sumber : Ilyas Supendi).

SUKABUMIUPDATE.com - I, warga Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh mantan menantunya sendiri berinisial W.

Peristiwa pembacokan menggunakan senjata tajam (sajam) itu terjadi di rumah korban, Kampung Linggamanik RT 03/04, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung pada Minggu, 9 April 2023 dini hari.

Diduga peristiwa berdarah itu dipicu pelaku yang tak terima bercerai dengan anak korban. "Laporan dari saudaranya sekaligus RT nya bahwa mungkin [dipicu] perceraian suami istri, dia [pelaku] gak terima," kata Kepala Desa Bantargadung, Edeh Kurniasih.

Baca Juga: Makin Rame! Bang Edi Siap Habis-habisan: Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 19

Edeh menuturkan saat kejadian mantan istrinya itu tidak berada di rumah karena sudah pergi ke Batam. 

Lebih lanjut, Edeh menyatakan saat itu W datang ke rumah I dan yang menjadi sasaran pembacokan sebenarnya adalah E, adik iparnya. Ketika itu E lolos dari sabetan sajam, sehingga mertuanya yang menjadi korban.

"Adik iparnya pas mau dibacok lari sambil mau bela diri dan disaat bersamaan mertuanya datang, dikira mertuanya [yang dibawa pelaku] itu kayu, gak tahu itu cerulit atau apa jadi kena tangan," jelasnya," jelasnya.

Baca Juga: Mobil Tabrak Pemotor dan Rumah di Cikukulu Sukabumi, Korban Dibawa ke RS

Usai melakukan pembacokan pelaku melarikan diri, kasus ini sudah dilaporkan kepada polisi oleh pihak korban.

Adapun korban hingga saat ini masih berada di RSUD Palabuhanratu karena mengalami luka bacok pada tangannya. 

Dokter IGD RSUD Palabuhanratu Nabila Maularizka mengatakan, korban saat itu tiba di IGD RSUD Palabuhanratu sekitar pukul 03.00 WIB dengan kondisi lemas.

Nabila mengungkapkan, terdapat luka bacokan yang cukup besar di bagian tangan kiri. Luka tersebut sampai ke dasar otot dan sangat mempengaruhi gerakan jari-jarinya.

"Tadi saat saya periksa dari jari kelingking jari manis dan jari tengah sulit digerakan, sekarang korban saat ini sedang dilakukan rontgen dan kondisi pasien mulai membaik dan menunggu tindakan lanjutan," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 19:21 WIB

Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 20
Deden Deni Wahyudin saat menyerahkan berkas pendaftaran bcalon kepada daerah ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ilyas Supendi
Motor24 April 2024, 19:00 WIB

Ciri-ciri V Belt Motor Matic Harus Segera Diganti, Pengendara Harus Tahu Nih!

Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat berakibat fatal, seperti V-Belt putus di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Ilustrasi - Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat  berakibat fatal,  seperti V-Belt putus di jalan yang  dapat  menyebabkan kecelakaan. (Sumber : wahanahonda.com)
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)