TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Klarifikasi Sekum MUI Sukabumi atas Video Viral yang Sebut Miliki Senjata dan Mau Makar

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi, H. Ujang Hamdun memberikan klarifikasi atas beredarnya video viral di twiter yang di posting oleh akun @LekKacung.

Penulis
Minggu 26 Mar 2023, 22:44 WIB

Klarifikasi Sekum MUI atas Video viral yang sebut miliki senjata dan mau makar | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi, H. Ujang Hamdun memberikan klarifikasi atas beredarnya video viral di twiter yang di posting oleh akun @LekKacung.

Dalam klarifikasinya, Ujang Hamdun menyampaikan bahwa adegan dalam video tersebut merupakan suatu video yang diperuntukan untuk konsumsi internal. Ujang Hamdun menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video yang telah meresahkan masyarakat Indonesia. 

Berikut adalah klarifikasi lengkapnya yang di unggah oleh akun youtube resmi milik Kodim 06/07 Kota Sukabumi.

"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Saya Haji Ujang Hamdun, Beserta rekan-rekan, sdr Apem, sdr Abdurazak, dan sdr David. Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas segala video yang beredar, yang meresahkan warga Indonesia," ungkanya. 

Selanjutnya, "Terkait dengan video tersebut dalam kesempatan ini ingin mengklarifikasi bahwa apa yang kami gunakan dalam video tersebut, terutama ini kitab (majmu awal), dan ini semua senapan angin, dan ini salah satu pelurunya," Kata Ujang Hamdun sambil menunjukan senjata-senjata yang seperti terlihat dalam video. 

Berikutnya kata Ujang Hamdun, "Bahwa di video tersebut mohon maaf sekali lagi,
kami buat untuk konsumsi internal kami, untuk membangkitkan semangat di internal kami, dan ternyata ini video ini ada yang membagikan dan ini meresahkan masyarakat," tambahnya. 

Kemudian kata Kang Uha sapaan akrab Ujang Hamdun, "Mohon sekali lagi untuk dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, dalam kesempatan kali ini, sekali lagi kami berharap kepada seluruh keluarga, untuk membukakan pintu maaf kepada kami,
dan ini sangat mengganggu," sambungnya.

"Kami sekali lagi mengapresiasi, kami bukan kelompok intoleran atau melawan negara, seakan murni dipergunakan untuk internal kami. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya dan senjata ini semua hanya senjata-senajata angin,
tidak ada pelurunya," tandas Ujang Hamdun 

"Dan kami serahkan sepenuhnya hari ini ke TNI Polri, untuk diambil (disita) dalam rangka untuk pembelajaran bagi kami, dan sekali lagi saya akhiri, ucapan terimakasih dan permohonan maaf sebesar-besarnya. Kepada jajaran TNI Polri yang telah berperan aktif pada kami untuk rapat pimpinan, terimakasih. wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh," tutup Ujang Hamdun

Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan, Viral di Twiter video yang berisi sebuah adegan yang diperagakan oleh beberapa orang, video yang diposting akun salah satu pengguna Twitter @LekKacung itu menyematkan caption kata-kata yang seolah apa yang ada dalam video tersebut dari kelompok yang hari ini sedang memusuhi negara, yakni kelompok yang akan mendirikan khilafah.


Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini