Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi, Pemkot Sukabumi Raih Dua Penghargaan

Rabu 01 Maret 2023, 09:14 WIB
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menerima penghargaan di Hotel Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, 28 Februari 2023. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menerima penghargaan di Hotel Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, 28 Februari 2023. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi mendapat dua penghargaan sekaligus yaitu standar kepatuhan pelayanan publik tinggi dengan predikat Zona Hijau (kualitas tinggi) dari Ombudsman Republik Indonesia. Kemudian penghargaan Best Improvement Implementasi Reformasi Birokrasi Tahun 2022 sebagai pemerintah daerah kota dengan peringkat BB dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja yang diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami di Hotel Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, 28 Februari 2023.

Hadir mendampingi dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada dan Asisten Administrasi Umum Setda Pemkot Sukabumi Iskandar. Dalam penilaian penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 (kepatuhan terhadap standar pelayanan), Pemerintah Kota Sukabumi memperoleh nilai 79,54 (kategori B/Zona Hijau) dengan Opini Kualitas Tinggi.

Baca Juga: Sasar Pelajar, Layanan Si Jempol Lentik Pemkot Sukabumi Digelar di Sekolah

Sementara untuk reformasi birokrasi pemerintah daerah, Kota Sukabumi sebagai Pemerintah Daerah Kota dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kategori Nilai Indeks Reformasi Birokrasi Naik Kategori dari B ke BB Tahun 2022.

''Alhamdulillah bersyukur atas diraihnya dua penghargaan ini,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Pemkot Sukabumi berhasil mendapatkan nilai kualitas tinggi dengan angka 79.54 dan berada dalam zona hijau setelah di tahun sebelumnya berada dalam zona kuning.

Begitu juga dengan reformasi birokrasi dan SAKIP yang sebelumnya mendapatkan predikat B sekarang mernjadi BB. Prestasi ini tentunya sebuah kebanggaan bagi pemerintah daerah dan harus menjadi pendorong semangat.

Jangan cepat puas dengan penghargaan yang didapat agar dapat terus meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik lagi.

''Harapannya pelayanan publik yang diberikan Pemkot Sukabumi dapat terus dirasakan masyarakat karena cepat dan mudah,'' kata Andri. Sebab para aparaturnya telah teruji dalam pelayanan terbaik kepada warga.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin