Berserakan Kotori Pantai Karanghawu, Dispar Sukabumi Sebut Sampah Ganggu Pengunjung

Senin 20 Februari 2023, 20:07 WIB
Berbagai jenis sampah nampak berserakan mengotori kawasan Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok Senin (20/2/2023) | Foto : Ilyas Supendi

Berbagai jenis sampah nampak berserakan mengotori kawasan Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok Senin (20/2/2023) | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai jenis sampah nampak berserakan mengotori kawasan Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/2/2023).

Pantai Karanghawu yang masuk ke wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) itu. Terlihat kumuh dengan penampakan  beberapa sampah yang berserakan seperti ranting pohon, bambu, kulit kelapa, bekas komik, bahkan bekas botol minuman keras (miras) terlihat di area pantai.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, saat dikonfirmasi mengatakan, tumpukan sampah itu bisa saja dari wilayah lain yang terhempas gelombang pasang.

"Sampah ranting pohon seperti dibawa arus laut ya, terjadi karena air laut pasang, bisa saja sampah dari daerah lain yang terbawa arus laut," ujarnya via aplikasi perpesanan.

Lebih jauh Sigit menjelaskan, Dinas Pariwisata sudah melakukan upaya sosialisasi dengan stakeholder lain, agar pedagang atau pengunjung tidak membuang sampah sembarangan ke pantai. Pihaknya juga mensosialisasikan kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai, karena akhirnya bisa menumpuk di pantai.

Bahkan, ujar Sigit sebelumnya pihak dinas juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Karanghawu.

"Dispar bekerjasama dengan stakeholder lainnya mensosisalisasikan agar tidak buang sampah sembarangan. Akibat air pasang bisa terjadi sampah mengotori pantai. Antisipasi bersih pantai pasca tahun baru kami lakukan melibatkan mahasiswa," tambahnya.

Keberadaan sampah tentu sangat menggangu bahkan mengurangi kunjungan wisata yang mau datang di Pantai Karanghawu.

Namun, kata Sigit, bukan hanya sampah saha, terdapat berbagai faktor wisatawan berkurang, salah satunya paktor cuaca.

"banyak faktor yang menjadi sebab wisatawan berkurang, akses mobilitas, misalkan cuaca buruk, bahkan kondisi keuangan global," tuturnya.

Penulis : CRP Ilyas Supendi

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay