Gol Kedua Argentina dan Wafatnya Teman Panji Petualang Asal Sukabumi

Selasa 20 Desember 2022, 18:00 WIB
Iroh (68 tahun) memperlihatkan foto anaknya, Alprih Priyono (26 tahun), pria yang pernah bergabung dengan tim panji petualang. Alprih merupakan warga Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Riza

Iroh (68 tahun) memperlihatkan foto anaknya, Alprih Priyono (26 tahun), pria yang pernah bergabung dengan tim panji petualang. Alprih merupakan warga Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Riza

SUKABUMIUPDATE.com - Wafatnya Alprih Priyono (26 tahun) mendapat penjelasan dari pihak keluarga. Pria yang pernah bergabung dengan tim panji petualang ini merupakan warga Gang Brawijaya 4 RT 02/06 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Alprih meninggal setelah dipatuk ular king kobra.

Ibu kandung Alprih, Iroh (68 tahun), mengatakan anaknya meninggal dunia setelah dipatuk ular baby king kobra di Gang Lipur Kota Sukabumi pada Minggu malam, 18 Desember 2022. Iroh menyebut anak ketiganya ini dipatuk ular saat gol kedua timnas Argentina dalam partai final Piala Dunia 2022 Qatar melawan timnas Prancis.

Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti 4-2, menyusul hasil imbang 3-3 setelah bermain 120 menit. Adapun gol kedua timnas Argentina dicetak Angel Di Maria pada menit 36. "Kejadiannya (dipatuk ular) saat final piala dunia gol kedua Argentina," kata Iroh, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Ibu: Alprih Dipatuk Baby King Cobra Saat Nobar Final Pildun di Gang Lipur Sukabumi

Iroh mengatakan ketika itu Alprih menangani ular baby king kobra tersebut setelah menerima kabar dari temannya ada ular dan meminta tolong Alprih menangkapnya. Ular ini muncul saat warga dan teman Alprih nonton bareng final piala dunia. Kebetulan saat itu Alprih bersama komunitas musiknya sedang di sekitar Gang Lipur.

"Ada laporan dari temannya katanya ada ular. Memang Alprih lagi di situ bareng temannya yang komunitas musik. Katanya, saat dipatuk itu sedang gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga. Mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri Alprih," ujar Iroh.

Tak lama setelah dipatuk, Alprih sempat mengeluarkan suara mengorok sehingga langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH untuk ditangani secara medis. Salah satu teman Alprih datang ke rumahnya dan memberi tahu Iroh bahwa anaknya terpatuk ular. Iroh semula tidak kaget karena pada 2015 Alprih juga pernah dipatuh king kobra.

"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia juga pernah dipatuk king kobra. Tapi alhamdulillah waktu itu selamat setelah diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," kata Iroh.

Baca Juga: Teman Panji Petualang Asal Sukabumi Tutup Usia, Cerita Sebelum Alprih Dipatuk King Cobra

Iroh yang belum merasa kaget saat itu langsung menunaikan salat sunnah di rumahnya. Namun setelah salat enam rakaat, dia merasa tidak konsentrasi dan pikirannya buyar. Situasi ini ditambah ada teman Alprih yang kembali datang ke rumah Iroh dan meminta membawa KTP ke rumah sakit. Alhasil, Iroh dan suaminya langsung menyusul ke rumah sakit.

Setibanya Iroh dan suaminya atau ayah Alprih di RSUD R Syamsudin SH, Alprih sedang ditangani petugas kesehatan dengan memompa jantungnya.

"Jantungnya katanya melemah, saya dekati anak saya itu, saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu. Tapi habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," ungkap Iroh.

Iroh tak menyangka anak bungsunya yang belum menikah ini meninggal dunia dalam hobinya sendiri. Alprih, kata Iroh, memang menyukai aktivitas yang berkaitan dengan reptil khususnya ular. Alprih pun pada 2014 bergabung dengan tim panji petualang.

Senin pagi, 19 Desember 2022, alumni SMPN 9 Kota Sukabumi tersebut dimakamkan di TPU Tegal Pari Gotong Royong, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

"Dari SMP juga Alprih itu suka menyembunyikan ular di kantong bajunya. Pernah dulu saat SMP saya dipanggil gurunya karena Alprih membawa ular ke sekolah. Kalau dengan panji petualang itu dari awal Panji tinggal di Cianjur pada 2014," kata Iroh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang