Makan Korban hingga Tak Nyaman, Keluh Soal Jalan Rusak Ruas Pelabuhan II Sukabumi

Senin 12 Desember 2022, 14:06 WIB
Jalan rusak ruas Pelabuhan II, Sukabumi yang diprotes para sopir angkot. | Foto: Abdi (magang)

Jalan rusak ruas Pelabuhan II, Sukabumi yang diprotes para sopir angkot. | Foto: Abdi (magang)

SUKABUMIUPDATE.com - Sopir angkot trayek 19 jurusan Lembursitu- Cikembang melakukan unjuk rasa terkait jalan rusak ruas Pelabuhan II, Sukabumi, yang menjadi perlintasan kendaraan umum tersebut.

Demo dilakukan di depan pabrik semen, Jalan Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Senin (12/12/2022).

Sopir menyatakan jalan rusak tersebut membuat aktivitas warga terhambat serta menyebabkan kendaraan rusak. Selain itu, jalan tersebut kerap memicu terjadinya kecelakan.

Baca Juga: Jalan Pangleseran-Cikembang Rusak, Pesan Sopir Angkot dan Warga Sukabumi untuk Emil

Seperti anak yang terlindas kendaraan setelah terjatuh dari motornya di jalan Pelabuhan II KM 12, tepatnya di depan Toko Kanada,  Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu 30 November 2022.

Sopir meminta pemerintah daerah bertanggungjawab, termasuk perusahaan semen yang berdiri di jalan Pelabuhan II.

"Ini tuntutan dari kita sebagai sopir sama masyarakat. Ini kan jalan-jalan rusak semua, sudah banyak kecelakaan, mobil juga pada rusak. Jadi kita menuntut pihak yang bertanggungjawab. Kita cuma tau Pabrik semen sama pemda supaya bertanggung jawab terhadap permasalahan ini," kata Sukandi, sopir.

Baca Juga: Jalan Rusak, Bocah Jatuh dari Motor Lalu Tewas Terlindas Truk di Cikembar Sukabumi

Koordinator Aksi Nendar Supriyatna mengatakan, diantara perusahaan lain yang berdiri daerah tersebut, mobil dari perusahaan semen yang paling banyak lalu lalang di jalan Pelabuhan II. Sedangkan kendaraan tersebut memiliki tonase yang berat sehingga memberikan beban bagi jalan.

“Jalan ini bukan milik korporasi atau perusahaan. Kita juga masyarakat secara umum punya hak yang sama untuk menggunakan akses jalan ini," ujar Nendar.

Nendar menyatakan, jalan rusak menyebabkan spareparts cepat rusak. Hal itu menjadi beban tambahan bagi sopir sebab butuh uang untuk membeli spareparts dan membayar ongkos bengkel.

Baca Juga: Apabila Hujan Seperti Kolam, Perbaikan Jalan Rusak di Ciemas Sukabumi Diusulkan

Selain, jalan rusak juga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas bahkan hingga merenggut nyawa.

“Kemarin ada satu korban meninggal dunia itu anak kecil. Info yang kita dapatkan diduga kendaraan yang melindas korban tersebut adalah kendaraan yang berhubungan dengan perusahaan ini,” tegasnya.

Dalam aksi ini, para sopir kemudian melakukan mediasi dengan pihak pabrik semen. Usai mediasi, sekitar pukul 12.00 WIB, sopir meninggalkan lokasi demo untuk kembali beraktivitas.

Baca Juga: Warga Mekarsari Ciracap Sukabumi Keluhkan Jalan Rusak, Begini Respons PU

Haryadi, ketua jalur angkot 19 jurusan Cikembang-Lembursitu, menuturkan pihak pabrik semen merespons keinginan sopir. Menurut dia, pabrik semen itu akan melakukan perbaikan di titik-titik jalan rusak yang rawan memicu kecelakaan lalu lintas.

“Titik-titik yang paling rawan kaya yang di [daerah] Cilangkap di GSI blok A dan B mau ada perbaikan besok, selain perbaikan ada juga kesepakatan penertiban jam larangan kendaraan pabrik semen melintas seperti dari jam 5 pagi sampai jam 9 pagi terus dari jam 3 sore sampai jam 7 malam. Sebab itu mobilitas masyarakat sangat mengganggu kalau gak pakai jam larangan," ujarnya.

Menanggapi aksi demo sopir angkot, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan Dan Jembatan Wilayah Pelayanan 2 Sukabumi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Ari Haidriyansyah mengatakan, jalan tersebut yang merupakan jalan Provinsi yang selalu dilakukan penanganan dan pemeliharaan rutin.

Bahkan pada 2023, rencananya akan diperbaiki sepanjang kurang lebih 3,7 Kilometer mulai Jembatan Cipendeuy hingga Pasar Pangleseran.

“Pada tahun anggaran 2023 secara bertahap penanganan dilakukan dengan pemeliharaan berkala sepanjang kurang lebih 3,7 Km serta pemeliharaan rutin terus dilakukan," kata Ari.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat27 Juli 2024, 09:00 WIB

7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mulai dari Sejak Usia Muda

Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Ilustrasi -  Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio)
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)