Syarat Usung Calon Bupati di Pilkada Sukabumi 10 Kursi, PPP Buka Suara Soal Bertemu Demokrat

Jumat 15 Maret 2024, 20:24 WIB
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi H Dedi Damhudi, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi Iman Adinugraha, dan Sekretaris DPC Demokrat Saepulloh | Foto : Sukabumi Update

Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi H Dedi Damhudi, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi Iman Adinugraha, dan Sekretaris DPC Demokrat Saepulloh | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi membeberkan soal pertemuannya dengan Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha beberapa hari lalu di Kafe Terserah yang berlokasi di kawasan Parakansalak.

Dedi Damhudi menyebut pertemuan tersebut hanyalah pertemuan biasa antara sesama sahabat. Ia menyatakan sebagai ketua partai yang sama-sama bertarung dalam ajang Pemilu 2024, perlu ada saling menyapa merekatkan kembali persahabatan.

Apalagi, kata dia, PPP dan Demokrat berada dalam koalisi berbeda dalam Pemilihan Presiden, sehingga membangun komunikasi pasca pemilu menjadi ajang rekonsiliasi yang penting sebagai simbol kedewasaan berpolitik.  

"Itu pertemuan antara teman saja, kita kan sama-sama habis bertarung dalam pemilu, jadi ada baiknya setelah bertarung kita berpelukan lagi, jangan bertarung terus," kata Dedi kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga: DPRD Sukabumi Kunjungi Kemenkumham Jabar Konsultasi Penyusunan 11 Propemperda 2024

Dedi pun menyampaikan rasa syukurnya atas raihan suara partai yang dipimpinnya, PPP Kabupaten Sukabumi. Dalam Pemilu 2024, PPP berhasil merebut kursi legislatif sebanyak 5 kursi, naik dari kursi sebelumnya (2019) yang hanya 4 kursi.

Ia juga mengapresiasi perolehan kursi partai yang dipimpin koleganya Iman Adinugraha, dimana partai Demokrat berhasil meningkatkan perolehannya dengan mengantongi 6 kursi DPRD, naik dari tahun 2019 yang hanya 4 kursi.

"Alhamdulillah, PPP masih aman memiliki fraksi sendiri di parlemen," imbuhnya.

Diketahui, seiring dengan selesainya ajang Pemilu 2024, dinamika politik bergeser ke pencalonan Sukabumi. Dan partai politik pun mulai berhitung dengan perolehan hasil pemilu yang dikantongi masing-masing untuk tiket menuju Pilkada Sukabumi.

Diketahui, pengusungan pencalonan Bupati Sukabumi harus memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen atau 10 kursi DPRD, atau minimal 25 persen suara sah dengan merujuk hasil Pemilu 2024.

"Oleh karenanya, dengan perolehan suara PPP yang hanya 5 kursi DPRD, jelas membutuhkan teman koalisi untuk mencukupi syarat pengusung dalam Pilkada nanti. Begitupun Demokrat tidak cukup satu partai," tukas Dedi Damhudi menambahkan.

Baca Juga: SCG Borong Penghargaan di Public Relations Indonesia Awards 2024 Lewat Program Komunitas Inovatif

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com menyatakan sudah mulai melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik untuk menjajaki kemungkinan membangun koalisi dalam Pilkada Sukabumi 2024 mendatang.

Saat itu, Iman menyebut partai yang sudah berkomunikasi adalah PPP. "Salah satunya PPP yang sudah membangun komunikasi," kata Iman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project