Mindful Eating: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Minggu 03 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu kebiasaan yang mungkin pernah kamu lakukan adalah makan tidak fokus saat sedang terburu-buru atau sedang asyik nonton. Ternyata pola tersebut menyalahi aturan dari mindful eating.

Seperti dilansir suara.com dari Hops.id, mindful eating adalah kegiatan yang memfokuskan diri pada indra pengecap alias kondisi makan dengan kesadaran penuh.

Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak orang menghabiskan waktu makan dengan melakukan kegiatan selingan seperti membaca buku atau bahkan menonton film.

Baca Juga :

Tak jarang bahkan beberapa orang mengatasi emosi dengan makan banyak. Kebalikan dari mindful eating, jenis perilaku ini tergolong atau dikenal dengan nama mindless eating.

Mindful eating bukan tentang menjadi sempurna, selalu makan dengan benar, atau menetapkan aturan ketat tentang berapa banyak kalori yang bisa dimakan.

Dengan memperhatikan secara cermat bagaimana perasaanmu saat makan, kamu dapat belajar untuk menikmati makanan. Memperhatikan makanan yang kamu makan dapat meningkatkan pencernaan yang lebih baik, membuat kenyang dengan makanan yang lebih sedikit.

Manfaat mindful eating:

photoIlustrasi Manfaat mindful eating - (Unsplash)

- Mengistirahatkanmu dari hiruk pikuk aktivitas, meredakan stres dan kecemasan.

- Mengontrol pikiran ajakan untuk terus makan.

Kamu akan bahagia dan bersyukur karena kamu menghargai makanan dan camilan.

- Berhati-hati terhadap makanan yang hendak dikonsumsi.

- Memperbaiki pencernaan.

- Merasa lebih cepat kenyang dengan makan lebih sedikit.

- Ada koneksi yang lebih baik ke tempat makanan, bagaimana makanan itu diproduksi dan perjalanan makanan tersebut sampai pada dirimu.

- Kamu akan memiliki teman di sekolah atau lingkungan pekerjaan dengan cara yang lebih sehat dan seimbang.

Mindless eatingphotoMindful Eating - (iStock)

Mindless eating sering mengacu pada perilaku memakan makanan tanpa peduli kandungan makanan tersebut.

Contoh perilaku mindless eating

- Menonton TV sambil makan keripik hingga tak sadar menghabiskan satu toples krupuk.

- Duduk di depan komputer dan tak sadar menghabiskan semangkuk permen.

- Nongkrong di kafe bersama teman dan tak sadar menghabiskan banyak camilan.

- Makan popcorn big size di bioskop dan mengunyah saat asyik dengan filmnya.

Mindless eating dapat berdampak buruk pada berat badan yang tak terkontrol karena kalori dapat menyelinap masuk sepanjang hari. Berat badan bisa bertambah drastis dan bisa saja menambah penyakit jika makan secara berlebihan

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk