Cuaca Buruk Rawan Penyakit ISPA, Simak Cara Meredakan Gejalanya

Rabu 23 Februari 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim pancaroba seperti sekarang menjadi salah satu penyebab orang mudah terserang penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

Saat terserang ISPA, orang akan mengalami gejala seperti batuk, pilek hingga demam. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun anak-anak dan lansia memiliki risiko terserang ISPA lebih tinggi.

Menurut laman alodokter.com, penyakit ini akan menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru.

Baca Juga :

Penyakit ISPA disebabkan oleh virus dan bakteri, namun virus menjadi penyebab paling sering penyakit ini. 

ISPA dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus dan antibiotik. Beberapa jenis virus yang sering menyebabkan ISPA antara lain Rhinovirus, Respiratory syntical viruses (RSVs), Adenovirus, Parainfluenza virus, Virus influenza dan Virus Corona.

Selain itu ada beberapa jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan ISPA yaitu Streptococcus, Haemophilus, Staphylococcus aureus, Corynebacterium diphteriae, Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia.

photoIlustrasi Flu dan Batuk - (Pexels.com)</span

Cara Meredakan Gejala ISPA

Seperti yang telah diketahui jika ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi virus, maka dapat sembuh sendiri tanpa perlu penanganan khusus.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala dapat dilakukan secara mandiri di rumah.

1. Istirahat yang Cukup

Memperbanyak istirahat dan memperbanyak minum air putih dapat membantu meredakan gejala ISPA. Banyak minum air putih bertujuan untuk mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

2. Konsumsi Air Lemon

Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu dapat  membantu meredakan batuk. Namun, kamu harus mempertimbangkan cara ini jika merasa memiliki masalah pada lambung.

3. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air hangat yang diberi sedikit garam dapat menjadi salah satu cara untuk meredakan gejala ISPA seperti mengalami sakit tenggorokan.

4. Menghirup Uap Air

Menghirup uap air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol dipercaya dapat membantu meredakan hidung tersumbat.

5. Posisikan Kepala Lebih Tinggi Saat Tidur

Memposisikan kepala lebih tinggi ketika berbaring dapat membantu melancarkan pernafasan. Kamu bisa menggunakan bantal tambahan untuk menopang bagian kepala agar menjadi lebih tinggi.

Jika gejala yang kamu alami tidak membaik dalam waktu dekat, sebaiknya kamu segera melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan medis sesegera mungkin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin