RSUD Sekarwangi Sukabumi Miliki Alat Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi

Selasa 18 Agustus 2020, 11:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - RSUD Sekarwangi telah menambah fasilitas untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Terdapat dua fasilitas yang diresmikan yaitu alat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) atau alat pemecah batu ginjal dengan gelombang kejut, tanpa operasi. Kedua, kamar operasi bertekanan negatif, untuk pasien Covid-19 yang harus menjalani operasi.

BACA JUGA: Merawat Indonesia, Cara Tim Medis RSUD Sekarwangi Sukabumi Upacara 17 Agustus

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meresmikan asilitas tersebut Selasa (18/8/2020). Marwan menuturkan, RSUD Sekarwangi selama ini tidak bisa menangani pasien yang didiagnosa menderita batu ginjal sehingga harus dirujuk ke RSUD R Syamsuddin, Kota Sukabumi.

"Hari ini kita sudah punya alatnya sendiri," kata Marwan kepada sukabumiupdate.com Selasa (18/8/2020).

BACA JUGA: Ibu Sembuh Dari Covid-19, Warga Sukabumi Kirim Surat Cinta ke RSUD Sekarwangi

Marwan menuturkan, peralatan medis yang terdapat di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi sejauh ini belum menunjang. Sehingga pihaknya akan terus melengkapi peralatan tersebut. 

"Mudah mudahan kalau Covid ini selesai, kita sudah programkan beberapa kegiatan yang dimungkinkan untuk mempercepat. Nantinya pelataran sudah tersedia, dampaknya kepada layanan masyarakat akan menjadi lebih baik," terangnya.

BACA JUGA: RSUD Sekarwangi Sukabumi Sediakan Layanan Kesehatan Public Safety Center 119

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Sekarwangi, Asep Suherman mengatakan, ruang operasi bertekanan negatif itu untuk menangani pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Kalau dulu harus rujuk ke RSHS atau ke RSUI Depok. Pasien Covid bisa operasi, tanpa membahayakan tenaga kesehatan, penggunaan APD level 3 tetap, jadi di ruangan itu ada pengaturan sirkulasi dan penyaringan menggunakan alat HEPA filter," katanya.

Asep menjelaskan, sedangkan untuk alat ESWL itu untuk memecah batu ginjal tanpa harus melakukan oprasi. Secara teknis alat tersebut menerapkan sistem kejut yang nantinya alat tersebut akan difokuskan di sekitar daerah ginjal.

"ESWL menggunakan alat yang dapat memancarkan gelombang kejut. Gelombang kejut ini dikonsentrasikan di sekitar ginjal yang berguna untuk menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil sehingga dapat dikeluarkan bersama urine," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)