Pertolongan Pertama Saat Anak Jatuh dan Benjol

Selasa 07 Juli 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak dikenal aktif bergerak, melakukan kegiatan bereksplorasi sambil bermain.

Saat bermain itulah, anak berisiko terjatuh, terluka hingga tak jarang menyebabkan benjol di kepala. Lalu apa pertolongan pertama yang bisa orangtua lakukan?

Mengutip Suara.com, Ahli Neurologi Anak Dr. Lies Dewi Nurmalia, Sp.A(K) mengatakan untuk lebih dulu melihat lokasi atau ketinggian anak jatuh. Setelahnya, orangtua perlu tahu kronologi apakah anak jatuh langsung membentur lantai/tanah atau tidak.

Dan ketika anak jatuh dengan kepala lebih dahulu membentur dasar, meski anak kesakitan sambil menangis namun masih dalam keadaan sadar, itu masih jauh lebih baik. Setelahnya, orangtua mesti memantau apakah anak muntah dan mual setelah terjatuh.

"Apakah gejala lain, muntah yang menyemprot, kejang, amnesia? Biasanya anak jatuh di lantai, lihat anaknya tidak pingsan tapi menangis berarti masih sadar, tidak ada kejang, bisa jalan lagi seperti biasa tidak muntah," ujar Dr. Lies saat Live IG Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (7/7/2020).

Setelahnya orangtua diminta untuk mengobservasi anak selama dua hingga tiga hari setelah jatuh. Pantau terus apakah anak mengalami benjol atau tidak.

"Apa yang dikerjakan saat benjol kompres dengan air dingin atau air hangat, sampai benjolnya mereda. Jangan khawatir benjolnya di bagian dahi memang lama hilangnya. Kalau di daerah kening dua hingga tiga minggu baru hilangnya," jelasnya.

Apabila dalam dua hingga tiga hari ada gejala pusing yang menimbulkan muntah tanpa diawali mual di pagi hari, hingga lupa ingatan, sakit kepala dan terbangun di malam hari, sampai hilang pengelihatan, maka orangtua harus segera memeriksa anak ke dokter.

"Sakit kepalanya ditandai pandangan tidak jelas, hingga menyebabkan gangguan kepribadian jadi pemarah, dan ada anggota tubuh yang melemah. Terakhir sakit kepala disertai demam pada lehernya, itu harus dilakukan pemeriksaan sesering mungkin," tutup dr. Lies.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist