Sering Ucapkan Kata-Kata Ini? Awas Tanda Hubunganmu Bermasalah!

Sabtu 06 Juni 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah hubungan romantis. Selain itu, komunikasi juga penting dalam membangun hubungan yang sehat. Meski begitu, ada beberapa kata-kata yang ternyata dapat merusak hubungan jika dibiarkan begitu saja.

Dilansir laman Your Tango, kata-kata seperti "aku baik-baik saja" atau "semua baik-baik saja" ternyata bisa berdampak buruk dalam sebuah hubungan. Terlebih bagi kamu yang sering mengucapkannya padahal sedang ada masalah, maka hubunganmu dengan si dia bisa terancam.

Dirangkum Suara.com, inilah alasan mengapa kata-kata sesederhana "baik-baik saja" bisa berdampak buruk pada hubungan:

1. Tak ada ruang bagi percakapan untuk berkembang

Komunikasi adalah faktor penting dalam membangun hubungan romantis. Namun, dengan berkata bahwa kamu baik-baik saja, maka komunikasi tidak akan berjalan.

Jika kamu sedang tidak merasa baik-baik saja, maka ungkapkanlah. Dengan berkomunikasi, kamu dan si dia bisa menjadi lebih dewasa.

2. Kamu tidak benar-benar merasa "baik"

Seperti disebutkan sebelumnya, terkadang kita mengucapkan "baik-baik saja" hanya untuk menutupi masalah.

Padahal, bisa jadi si dia tengah berusaha memahamimu. Jangan takut untuk mengatakan apa yang kamu rasakan, baik itu hal positif maupun negatif.

3. Membuat kebiasaan komunikasi yang buruk

Terakhir, kata "baik-baik saja" dapat membuatmu dan pasangan menjadi saling meragukan satu sama lain.

Perasaan ragu ini lama-kelamaan akan berkembang, dan tanpa sadar kamu tidak bisa berkomunikasi dengan sehat.

Bahkan, membicarakan hal-hal kecil saja dapat membuat hubunganmu dengan si dia menjadi lebih akrab dibandingkan hanya berkata "baik".

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life01 November 2024, 07:00 WIB

Bagaimana Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living? Ikuti 7 Tips Ini!

Memulai Gaya Hidup Slow Living adalah tentang memperlambat ritme kehidupan dan lebih menikmati momen-momen kecil dengan penuh kesadaran.
Ilustrasi. Membaca Buku. Gaya Hidup Slow Living (Sumber : Pexels/MinAn)
Nasional01 November 2024, 06:17 WIB

Impor Gula 2015-2023: Kejagung Fokus Usut Kasus Saat Tom Lembong Jadi Mendag

Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menanggapi kemungkinan pemeriksaan terhadap menteri lain terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa
Food & Travel01 November 2024, 06:00 WIB

5 Inspirasi Resep Real Food Tinggi Protein untuk Bekal Makan Sehat Anak

Real Food adalah istilah untuk makanan yang minim pemrosesan dan tidak mengandung bahan tambahan buatan, seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan.
Ilustrasi. Makanan Real Food umumnya alami, segar, dan sering kali tidak melalui banyak proses pengolahan, sehingga nutrisi alaminya tetap terjaga. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi01 November 2024, 05:40 WIB

Anak Buah Hercules Ditikam dari Belakang, GRIB Jaya Kota Sukabumi: Masalah Sudah Selesai

Peristiwa penikaman terhadap salah satu anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi yang terjadi di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (30/10/2024) kemarin disebut telah selesai.
Logo GRIB | Foto : FB DPC GRIB Sukabumi
Sukabumi Memilih01 November 2024, 05:19 WIB

Asep Japar Puji Panitia ASJAP CUP 2024 di Cisolok Sukabumi Berjalan Aman

Turnamen Sepak Bola ASJPA CUP 2024 yang berlangsung di Lapangan Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berkahir. Turnamen yang diikuti sebanyak 32 klub itu, berjalan dengan lancar dan aman
Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri sesi final ASJAP CUP 2024 di Cisolo | Foto : FB Asep  Japar Asjap
Sukabumi01 November 2024, 05:15 WIB

Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Bupati Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)
Science01 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 November 2024, Awal Bulan Langit Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi01 November 2024, 04:17 WIB

Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

Sadbor CS belakangan ini diisukan bekerjasama dengan akun terafiliasi judi online. Hal itu karena Sadbor diduga sering mendapat saweran dari akun judol saat live streaming di platform tiktoknya.
Sadbor CS saat klarifikasi bersama puluhan karyawannya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Selasa (28/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi01 November 2024, 01:00 WIB

Langkah Disperkim & Forkopimcam Palabuhanratu Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan

Berikut langkah Disperkim dan kewilayahan antisipasi kejadian pohon tumbang di Palabuhanratu Sukabumi.
Personil Tim Gabungan sedang memangkas pohon di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, , Kamis (31/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi31 Oktober 2024, 22:17 WIB

Warga Resah Batang Pohon Sisa Penebangan Picu Kecelakaan di Nagrak Sukabumi

Batang pohon bekas penebangan di Kampung Warung Kawung, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masyarakat, lantaran menjadi penyebab kecelakaan pengendara roda dua.
Pohon sisa penebangan picu kecelakaan di Nagrak Sukabumi | Foto : Istimewa