Kabar Baik, Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Sukabumi Jelang PSBB

Minggu 03 Mei 2020, 12:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Empat hari jelang pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jawa Barat, dinas kesehatan Kota dan Kabupaten Sukabumi tidak mengkonfirmasi adanya kasus paparan baru covid-10.  Walaupun  jumlah orang dalam pemantauan (ODP) baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi bertambah karena adanya kedatangan para pemudik, terutama dari Jadebotabek.

Juru bicara pusat komunikasi dan kordinasi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid mengakui jika lonjakan ODP per hari ini karena adanya gelombang pemudik dari wilayah zona merah. “Selain juga dari orang yang menunjukkan gejala dan berintraksi dengan pasien covid 19 sebelumnya,” jelasnya dalan whatsapp grup jurnalis di pusikokami, Minggu (3/5/2020).

Data gugus tugas Kabupaten Sukabumi menunjukkan hari ini ada peningkatan jumlah ODP sebanyak 13 orang. Jumlah ODP yang masih dipantau oleh tim di setiap desa dan kelurahan mencapai 375 orang.

BACA JUGA: Update 3/5/2020: ODP di Kabupaten Sukabumi Tembus 4.004

Sedangkan angka warga Kabupaten Sukabumi yang terpapar virus corona dari uji sampel swab metode PCR tidak bertambah dalam dua hari terakhir, total masih 13 kasus. Dua pasien dinyatakan sembuh dan 11 lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di Sukabumi.

Sementara di Kota Sukabumi, per hari ini juga ada penambahan jumlah ODP.  Bertambah dua orang dari hari sebelumnya, dengan 21 orang masih dalam pemantauan dinas kesehatan melalui perangkat wilayah. 

BACA JUGA: Update 3/5/2020: ODP di Kota Sukabumi Bertambah Lagi, Total 253

Kota Sukabumi juga sudah dihari terakhir tidak mengalami penambahan jumlah kasus terpapar virus corona. Masih total 41 kasus, 20 pasien dinyatakan sembuh dan 21 lainnya masih menjalani isolasi di ruang perawatan khusus sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Sukabumi.

“Kasus baru rata-rata ditemukan dari orang tanpa gejala (OTG) yang memiliki riwayat interaksi dengan pasien positif sebelumnya,” jelas juru bicara media center, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official