Ini Perbedaan Efektivitas Masker Kain, Bedah, N95 dan Respirator

Kamis 02 April 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, menjelaskan perbedaan dan efektivitas penggunaan empat jenis masker.

“Masker merupakan salah satu cara pencegahan penularan Covid-19. Hanya salah satu, bukan satu-satunya. Harus ada kombinasi, seperti cuci tangan, perilaku hidup sehat,” kata Erlina dalam konferensi pers, Rabu, 1 April 2020.

Dilansir dari tempo.co, empat jenis masker di antaranya masker kain, masker bedah, masker N95 dan facepiece respirator.

Erlina menjelaskan, masker kain bisa digunakan oleh masyarakat yang sehat di tempat umum dengan tetap menjaga jarak 1-2 meter. Masker kain tidak bisa memproteksi secara penuh karena 40-90 persen partikel dapat menembus masker ini. Namun masker ini dapat dipakai berulang kali dan mencucinya dengan menggunakan deterjen dan air hangat.

Masker kain juga tidak disarankan untuk tenaga medis. Masker kain memiliki perlindungan terhadap droplet (percikan yang dihasilkan dari bersin dan batuk) yang besar.

Efektivitas penyaringan masker kain pada partikel ukuran 3 mikron bisa 10-60 persen partikel bisa dicegah. “Kalau droplet kecil, tidak bisa masker ini," kata Erlina.

Masker bedah juga bisa digunakan masyarakat. Namun bisa dipakai hanya bila ada gejala flu, batuk, hidung berair, dan nyeri tenggorokan. Penggunaan masker bedah disarankan bagi tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan.

Menurut Erlina, masker bedah dapat melindungi diri dari droplet yang dikeluarkan orang lain. Namun, tidak bisa melindungi dari aerosol (partikel padat di udara) dan airborne (penularan lewat udara). Efektivitas masker bedah bisa menyaring 30-95 persen partikel dengan ukuran 0,1 mikron.

Meski begitu, masker bedah memiliki potensi kebocoran karena tidak sepenuhnya sempurna menutupi wajah. “Ada kebocoran samping kiri kanan,” kata Erlina.

Untuk masker N95, kata Erlina, hanya dianjurkan untuk tenaga medis yang memiliki kontak langsung dan erat dekat dengan pasien yang memiliki infeksius tinggi. Masker memiliki proteksi yang sangat baik untuk droplet dan partikel aerosol.

Efektivitas masker ini cukup tinggi, yaitu dapat memfiltrasi partikel ukuran 0,1 mikron sampai di atas 95 persen, dan tidak ada kebocoran jika dipakai dengan baik.

Jika ada kelangkaan masker, Erlina mengatakan masker N95 dapat dipakai berulang dengan tata cara khusus. Misalnya, setelah dipakai harus dijemur di bawah sinar matahari selama 3-4 hari sehingga virus sudah mati dan bisa dipakai kembali.

Selanjutnya adalah facepiece respirator. Masker jenis ini punya efek perlindungan terhadap droplet maupun aerosol dan airborne. Erlina mengatakan masker ini biasa dipakai oleh pekerja industri yang terdapat gas berbahaya.

Efektivitas pemakaian masker ini bisa menyaring partikel ukuran 0,1 mikron hingga di atas 99 persen. Masker jenis ini harus dibersihkan dengan disinfektan secara benar.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)