Angka dan Fakta UHC di Kabupaten Sukabumi, Perjuangan Sahabat JKN

Jumat 23 Agustus 2019, 07:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Untuk mewujudkan UHC (Universal Healt Coverage) di Kabupaten Sukabumi, pada tahun 2019, Dinas Kesehatan melakukan pelibatkan aktif pada semua level fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas). Dengan jumlah penduduk mencapai 2.546.325 jiwa, Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu wilayah terbesar kedua se-Jawa dan Bali yang memiliki potensi besar dalam penambahan peserta JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat) untuk mencapai target UHC.

BACA JUGA: Bidik Potensi, Dinkes Kabupaten Sukabumi Kenalkan Sahabat JKN

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi membentuk Program Sahabat JKN. Program ini beranggotakan 58 orang yang merupakan perwakilan dari setiap puskesmas dan atau fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Dalam kegiatan bersama BPJS Kesehatan Sukabumi beberapa waktu lalu, Kepala Seksi Rujukan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Imam Santosa menegaskan sahabat JKN menjadi kepanjangan tangan pemerintah. Tugasnya bersinergi aktif dengan BPJS Kesehatan dalam upaya pencapaian UHC dan peningkatan kualitas jaminan kesehatan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

 “Sahabat JKN adalah komitmen kami untuk menghadirkan layanan terbaik hingga peningkatan mutu dan kualitas kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta siap bahu membahu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tercapainya UHC Kabupaten Sukabumi,” ungkap Imam, dikutip dari laman http://www.jamkesnews.com, Jumat (23/8/2019). 

Program ini menunjukkan kepedullian bersama dalam menyukseskan JKN-KIS, di mana para Sahabat JKN senantiasa siap membantu masyarakat untuk lebih aware dan tidak meragukan lagi manfaatnya. Hingga Februari 2019, tercatat capaian kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.209.175 atau sekitar 86,75 persen. Sinergi antara BPJS Kesehatan dan seluruh  stakeholder tentu dibutuhkan mengingat masih ada 337.150 jiwa atau 13,25 persen yang belum terjamin kesehatannya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Rika Mutiara Sukanda mengatakan pembangunan kesehatan bagian dảri pembangunan nasional, dalam rangka mewujudkan visi misi presiden dan implementasi nawacita. Oleh karena itu, koordinasi ini merupakan langkah untuk keberlangsungan implementasi PIS - PK di Kabupaten Sukabumi.

Menurut Rika, program Indonesia sehat merupakan salah satu cara untuk mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimun (SPM), dengan meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang komprehensif di wilayah kerja puskesmas. Salah satunya dengan mendatangi keluarga untuk mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN, guna tercapainya tujuan program Indonesia sehat dalam rencana strategis Kementrian Kesehatan tahun 2015 - 2019.

BACA JUGA: Dinkes Beberkan Kendala Pelaksanaan PIS-PK di Kabupaten Sukabumi

"Terdapat 12 indikator keluarga sehat untuk menilai keluarga sehat, terwujud desa sehat, kecamatan sehat, kabupaten sehat, provinsi sehat, dan selanjutnya tercapailah Indonesia Sehat," jelasnya.

Lanjut Rika, pada 2018 terdapat beberapa masalah pelaksanaan PIS-PK, antara lain puskesmas memiliki keterbatasan SDM pelaksana PIS-PK (Pembina Keluarga, petugas teknis program), kesulitan dalam menginput data PIS-PK. Selain itu masih ada masyarakat yang enggan menerima petugas pembina keluarga saat melakukan kunjungan keluarga, puskesmas belum semua melakukan analisa hasil kunjungan rumah.

"Di Kabupaten Sukabumi cakupan indikator keluarga sehat tertinggi adalah keluarga mempunyai akses sarana air bersih 95,8 persen dan terendah adalah keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 10,2 persen. Untuk itu, pemberdayaan kemandirian masyarakat terus kami upayakan dengan pengembangan dan pembinaan UKBM yang ada di desa," terangnya.

Dengan rapat koordinasi ini, tambah Rika diharapakan puskesmas mempunyai peranan penting dalam pembinaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). "Hal itu untuk menyelaraskan seluruh upaya di dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, agar dapat berjalan selaras, terintegrasi dan berkesinambungan. Sehingga upaya pencapaian Indonesia sehat dapat segera terwujud khususnya di Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 September 2023, 14:30 WIB

14 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua untuk Mempersiapkan Masa Depan Anak

Mempersiapkan masa depan anak adalah komitmen jangka panjang yang memerlukan cinta, perhatian, dan kesabaran.
Ilustrasi - Ada Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua untuk Mempersiapkan Masa Depan Anak. (Sumber : Unplash/@Sebastián León Prado).
Entertainment28 September 2023, 14:05 WIB

Putri Ariani Juara 4 di America’s Got Talent 2023, Leona Lewis Beri Pesan Menyentuh

Putri Ariani akhirnya keluar sebagai juara ke empat di ajang America’s Got Talent 2023.
Putri Ariani akhirnya keluar sebagai juara ke empat di ajang America’s Got Talent 2023.. (Sumber : Instagram/@arianinismaputri.)
Bola28 September 2023, 14:00 WIB

Pulih dari Cedera, Alberto Rodriguez dan Ciro Alves Siap Bela Persib Hadapi Persita

Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung senang bukan kepalang. Pasalnya, sejumlah pemainnya kini sudah pulih dari cedera dan mulai kembali berlatih.
Pulih dari Cedera, Alberto Rodriguez dan Ciro Alves Siap Bela Persib Hadapi Persita. (Sumber : Instagram/@persib).
Sukabumi28 September 2023, 13:57 WIB

Ayah Sebut Anaknya Trauma, Siswa SD di Sukabumi Di-Bully hingga Patah Tulang

Sudah hampir dua pekan korban tidak sekolah karena menunggu masalah selesai.
(Foto Ilustrasi) Kasus bullying siswa kelas III SD swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, terus berlanjut. | Foto: Istimewa
Kecantikan28 September 2023, 13:30 WIB

10 Inspirasi Warna Kutek Untuk Kulit Sawo Matang Agar Kuku Terlihat Cantik

Kutek memiliki berbagai warna untuk membuat tampilan kuku jadi menarik. Buat yang berkulit sawo matang tidak perlu khawatir karena ada varian warna yang bisa digunakan
10 Inspirasi Warna Kutek Untuk Kulit Sawo Matang Agar Kuku Terlihat Cantik | Sumber: Freepik.com (devmaryna)
Life28 September 2023, 13:00 WIB

10 Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Orang Tua untuk Anak-anak di Zaman Modern

Butuh kerja keras dan usaha ekstra dalam mendidik, menuntun dan mengarahkan anak-anak tumbuh kembang menjadi pribadi yang baik serta positif.
Ilustrasi - 10 Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Orang Tua untuk Anak-anak di Zaman Modern. (Sumber : Pixabay.com/Albertfotofilms).
Sukabumi28 September 2023, 12:59 WIB

Purna Jadi Wali Kota Sukabumi, Fahmi akan Kembali Mengajar di Sekolah

Fahmi akan kembali mengajar sebagai guru di YLPI Ibadurrahman.
Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life28 September 2023, 12:30 WIB

8 Cara Mengenali Orang yang Iri Dengan Kita, Salah satunya Suka Bergosip

ada beberapa cara untuk mengenali orang yang suka iri dengan kita dan salah satunya suka menyebarkan gosip
8 Cara Mengenali Orang yang Iri Dengan Kita, Suka Menyebarkan Gosip | Sumber: Freepi.com (peoplecreations)
Musik28 September 2023, 12:00 WIB

6 Manfaat Mendengarkan Musik Galau, Bisa Untuk Penyembuhan Trauma

Musik galau sering mencerminkan perasaan dan pengalaman emosional yang mendalam. Mendengarkan musik semacam ini bisa menjadi cara untuk merasa diterima dalam emosi yang sedang dirasakan.
Ilustrasi. Manfaat Mendengarkan Musik Galau, Jadi Penyembuhan Trauma (Sumber : pixabay.com/@Firmbee)
Aplikasi28 September 2023, 11:29 WIB

TikTok Resmi Dilarang Jualan, Disebut Berdampak pada 7 Juta Kreator Affiliate

TikTok Indonesia menyatakan sangat menyayangkan terkait pengumuman tersebut.
(Foto Ilustrasi) TikTok Indonesia buka suara soal terbitnya Permendag Nomor 31 Tahun 2023. | Foto: Pixabay