Masa Tanggap Darurat Selesai, Tim Medis Masih Buka Pos di Kertaangsana Sukabumi

Kamis 16 Mei 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sudah hampir tiga pekan ratusan warga Kampung Gunungbatu RT 02 dan 03 RW 09 Kedusunan Liunggunung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, berdiam di tenda pengungsian akibat bencana dan mengakibatkan daerah mereka berada dalam zona merah bencana.

BACA JUGA: Pemkab Perhatikan Kebutuhan Sembako Pengungsi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

Warga yang kehilangan tempat tinggal terpaksa menempati tenda pengungsian dan rumah sementara yang dibangun BPBD Sukabumi di lokasi eks Pasar Nyalindung. Kondisi warga yang tidur di tenda darurat membuat kondisi mereka rawan terkena  penyakit. Kepala Desa Kertaangsana Nyalindung Agus Sudrajat membenarkan bahwa saat ini ada salah satu warganya di pengungsian terkena penyakit tyfus.

"Benar, salah seorang ibu mengalami sakit tyfus, namun sudah ditangani pihak medis,” ungkapnya pada sukabumiupdate.com, Rabu (15/5/2019).

BACA JUGA: Semangat Belajar Anak Paud di Tenda Pengungsian Pergerakan Tanah Kertaangsana Nyalindung

Kepala Puskesmas Nyalindung, Solihin Abidarda mengatakan, jika saat ini Puskesmas Nyalindung tetap membuka pos kesehatan di lokasi pengungsian sampai seluruh warga menempati lokasi huntara (hunian sementara) yang disiapkan pemerintah, meski hal itu tidak wajib dilakukan karena masa tanggap darurat bencana sudah berakhir pada tanggal 6 Mei 2019 lalu. 

“Sesuai masa tanggap darurat bencana yang habis di tanggal 6 mei 2019,  maka posko kesehatan pun kami bubarkan dan komando kami serahkan ke panitia lokal. Namun kami putuskan untuk tetap membuka pos kesehatan pelayanan di lokasi dari pukul 14.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB setiap hari, karena pengungsi masih ada di lokasi pengungsian,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams