Dinkes Kabupaten Sukabumi: Korban Keracunan di Desa Perbawati Menjadi 44 Orang

Senin 22 April 2019, 09:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mengkonfirmasi jumlah warga yang mengalami keracunan dari 31 bertambah menjadi 44 orang. Pihak Dinkes sudah mengambil sampel makanan katering yang disajikan oleh penyelenggara hajatan di hari Sabtu (20/4/2019) lalu.

BACA JUGA: Puluhan Warga Termasuk Kades Perbawati Sukabumi Keracunan Makanan Hajatan

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Damayanti Pramasari, menuturkan, sebelumnya 31 orang warga Kampung Baruroke, RT 02 RW 02, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi itu, sudah mendapatkan perawatan dan penanganan oleh UPTD Puskesmas Karawang. Lalu enam korban juga sudah menjalani perawatan dan penanganan di Rumah Sakit Asyifa dan RSUD R Syamsudin SH Sukabumi.

"Yang 31 orang itu sudah kita tangani, kemudian enam kita rujuk ke rumah sakit Asyifa dan Bunut. Tim survilance Puskesmas Karawang juga sudah melakukan penyisiran kembali, korban yang awalnya 31 menjadi 44 orang. Tapi semuanya sudah dalam kondisi membaik. Lima orang yang dibawa ke rumah sakit sudah bisa pulang, sisa satu orang masih dirawat di Bunut," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/4/2019).

BACA JUGA: Tiga Korban Keracunan Perbawati Sukabumi Harus Dirujuk

Selain itu, pihaknya juga telah mengambil sampel makanan daripada hidangan yang disajikan penyelenggara hajatan tersebut. Sampel makanan itu lalu dibawa ke Bandung untuk diteliti lebih lanjut mengenai penyebab keracunan yang menimpa puluhan warga tersebut. Diketahui, hidangan itu berasal dari katering dari luar Sukabumi.

"Sampel makanan yang diambil, yakni ayam olahan, capcay, bumbu dan kerupuk. Kita juga mengambil sampel muntahan dari beberapa korban. Nanti kita tunggu hasilnya, apakah ada bakteri atau zat kimia yang terkandung dalam makanan tersebut. Karena, para korban keracunan ini mengalami sakitnya kebanyakan di hari Minggu, sehari setelah acara hajatan itu berlangsung di hari Sabtu sebelumnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)