148 Kasus Thalasemia di Kabupaten Sukabumi Butuh Darah Tiap Hari, Ayo Donor!

Sabtu 30 Maret 2019, 09:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Data Dinas Kesehatan menyebutkan ada 148 kasus thasemia di Kabupaten Sukabumi yang membutuhkan transfuse darah tiap hari. Tahun 2019, produksi darah menjadi program kerja utama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi.

Kondisi ini terungkap dalam Rapat Kerja 2019 di Pendopo Sukabumi, Jumat (30/3/2019) dengan fokus kegiatan kemanusiaan dan peningkatan donor darah sukarela selama 1 tahun ke depan. “Ada 148 kasus thalasemia di Kabupaten Sukabumi, saat ini statusnya membutuhkan transfusi darah tiap harinya,” jelas Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito.

BACA JUGA: Idap Thalasemia, Perut Gadis Yatim Asal Lengkong Sukabumi Ini Membuncit

PMI Ranting di tiap kecamatan akan menjadi ujung tombak baik dalam hal penanganan bencana maupun pahlawan donor darah. Tahun pertama, PMI Kabupaten Sukabumi melalui Unit Donor Darah (UDD) akan meningkatkan Donor Darah Sukarela (DDS) dengan cara melakukan sosialisasi terhadap Donor Darah untuk kesehatan dan menjadi pahlawan bagi mereka yang membutuhkan darah khususnya penderita Thalasemia yang harus melakukan transfusi darah setiap harinya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 47 perwakilan PMI Ranting se-Kabupaten Sukabumi dari tiap kecamatan dan 47 Orang Pembina Palang Merah Remaja (PMR) dari tiap kecamatan se Kabupaten Sukabumi. Dalam Rapat Kerja ini pun para peserta rapat diberikan pemahaman tentang Undang-undang PMI No. 1 tahun 2018 tentang Kepalang Merahan yang merupakan landasan hukum PMI yang baru saja diresmikan oleh pemerintah Republik Indonesia. 

BACA JUGA: Kondisi Bahaya, Bocah Busung Lapar Warungkiara Kabupaten Sukabumi

Selain itu pula, PMI Kabupaten Sukabumi pun menjelaskan pentingnya donor darah untuk menekan Angka Kehamilan Ibu dan Bayi (AKI) di Kabupaten Sukabumi dengan narasumber ahli transfusi darah, dr. Ulfah Suryani, MARS.,M.Biomed.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin