Jangan Sembarangan Mengobati Penyakit Lambung, Ini Kata Dokter

Jumat 07 September 2018, 03:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit GERD alias Gastroesophageal Reflux Disease ditandai dengan sensasi nyeri di ulu hati atau rasa terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Penyakit Gerd bisa semakin parah jika penderita mempunyai faktor risiko, yakni hipertensi, diabetes, kolesterol, dan kebiasaan merokok.

Saat lambung melilit, sebagian pasien berinisiatif menjadi dokter untuk diri sendiri dengan membeli obat di warung. Ketua Perhimpunan Gastrologi Indonesia Cabang Jakarta, dr. Agastya Wisnu W, SpPD, menjelaskan ada kalanya obat warung yang dikonsumsi pasien efektif meredakan rasa sakit di lambung namun bukan berarti 100 persen sembuh.

"Dengan mengonsumsi obat warung, lambung menjadi baik-baik saja karena menoleransi obat yang Anda minum. Tapi ingat, obat itu punya komponen alumunium yang jika menumpuk di ginjal akan memicu masalah baru dalam jangka panjang. Jika sudah dua kali mencoba mengobati diri sendiri, sekali sembuh lalu kali kedua tak kunjung sembuh, Anda harus curiga," jelas Agastya.

Ia menambahkan, asam lambung tidak sepenuhnya berdampak buruk. Ph asam lambung umumnya 1 sampai 2 dan dalam volume normal tidak mengganggu kesehatan.

"Tapi jika produksinya berlebih, dia akan menggerus dinding lambung itu sendiri. Dalam tubuh, ada mekanisme agresif dan defensif. Sel mukosa tugasnya melapisi dinding lambung. Jika jumlah sel ini kalah dengan populasi asam lambung, mereka akan tergerus," ujar Agastya.

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, dari Yayasan Gastroenterologi Indonesia menyebut setidaknya ada tiga hoax seputar kesehatan lambung yang sering membingungkan masyarakat. Pertama, orang yang sakit maag dianjurkan minum air lemon.

"Itu salah. Gara-gara hoax itu, setiap saya praktik pasti ada pasien yang datang karena termakan hoax itu. Penjelasannya begini. Minum air putih saja bagus, apalagi minum air lemon. Namun jika pasien yang mengonsumsi air lemon itu dinding lambungnya sudah luka, dia akan kelojotan dan kondisi lambungnya semakin parah. Saya sudah sampaikan ini berulang kali tapi masih ada saja yang percaya dengan hoax itu," ujar Ari.

Hoax lainnya, mengonsumsi udang dengan air jeruk memicu lahirnya sel-sel kanker. Ari menyebut makan udang dan minum air jeruk tidak ada hubungannya sama sekali dengan lahirnya sel kanker.

"Saya senang mengonsumsi udang lalu minum air jeruk. Beberapa kali menjalani pemeriksaan kesehatan rutin kondisi saya baik-baik saja dan sehat," papar Ari.

Ketiga, minum air soda menggerus lambung. Hoax ini muncul karena viralnya video demonstrasi air soda yang digunakan untuk membersihkan kotoran di toilet.

"Penjelasannya begini, pH lambung kita 1 sampai 2, sementara pH air soda 3 sampai 4. Benar dia membersihkan dinding lambung. Tapi dinding lambung kita tidak selemah itu. Lain halnya kalau punya masalah lambung, Anda tidak disarankan minum air soda," katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).