Telapak Tangan Berkeringat, Tenang, Belum Tentu Penyakit Jantung

Rabu 08 Agustus 2018, 01:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Telapak tangan yang mudah berkeringat membuat kurang nyaman. Telapak tangan dan telapak kaki merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang memiliki kontur kulit yang lebih tebal dibandingkan dengan bagian tubuh lain.

Hal ini bukan tanpa alasan karena kulit di bagian telapak tangan dan telapak kaki memang lebih tebal dan memiliki lebih sedikit pori-pori dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh yang lain. Oleh karena itu, telapak tangan dan telapak kaki menjadi dua bagian tubuh yang jarang berkeringat.

Karena itulah kita cemas bila telapak tanga berkeringat. Awalnya kita tidak menghiraukannya, tapi lama kelamaan telapak tangan yang mudah sekali berkeringat ini mengganggu aktivitas dan kenyamanan sehari-hari.

Keringat yang keluar dari telapak tangan bukan hal yang biasa. Kebanyakkan orang awam langsung menyimpulkan telapak tangan yang selalu berkeringat merupakan salah satu tanda dari penyakit jantung. Padahal, belum tentu telapak tangan berkeringat adalah gejala penyakit jantung.

Ada beberapa penyebab telapak tangan mudah berkeringat, yaitu:

#Kelebihan hormon tiroid
Kelebihan hormon tiroid adalah sebuah keadaan di mana kelenjar tiroid dalam tubuh memproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Hal inilah yang menjadi penyebab telapak tangan menjadi mudah berkeringat. Kelenjar tiroid sering juga dikenal dengan kelenjar gondok. Letaknya di leher bagian depan, dekat dengan jakun. Selain telapak tangan yang berkeringat, ada lagi beberapa gejala yang akan dialami saat kelebihan hormon tiroid, yaitu:

- Berat badan turun dan badan menjadi kurus
- Gelisah
- Berdebar-debar
- Tangan tremor
- Gemetar
- Tidur tidak nyenyak
- Otot lengan atas dan paha terasa lemas

Kalau sekiranya kita mengalami kondisi-kondisi ini, maka sangat disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

#Cemas
Penyebab lain kenapa telapak tangan mudah berkeringat adalah rasa cemas. Sikap cemas menyebabkan reaksi dalam tubuh terjadi berulang-ulang, seperti sesak nafas, jantung berdebar, sakit kepala, ingin buang air kecil, dan berkeringat. Tidak jarang saat merasa cemas, gelisah, takut, dan/atau khawatir, telapak tangan mengeluarkan keringat sebagai reaksi normal karena pikiran yang tidak tenang. Kondisi ini tidak berbahaya.

#Stres dan tertekan
Kondisi emosional seseorang memang memiliki peranan yang penting bagi kesehatan orang tersebut. Stres dan tertekan karena lingkungan yang kurang bersahabat, masalah yang datang tiba-tiba, tuntutan pekerjaan, dan atau sejenisnya menjadi salah satu penyebab kenapa telapak tangan berkeringat.

Penyebabnya adalah sistem saraf tidak sadar dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya saat kita stres sehingga berakhir dengan saraf otak mengirimkan sinyal yang salah ke saraf keringat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)