SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki usia 5 bulan, banyak orang tua bertanya-tanya, “Bayi 5 bulan bisa apa saja, ya?” Pada tahap ini, tubuh dan otak Si Kecil berkembang pesat. Ia mulai lebih aktif bergerak, lebih peka terhadap lingkungan, dan makin pintar berkomunikasi. Memahami kemampuan bayi usia 5 bulan sangat penting agar orang tua bisa memberikan stimulasi yang sesuai dan mengetahui jika ada tanda perkembangan yang perlu diwaspadai.

Pada usia ini, otot-otot bayi mulai menguat, ia lebih aktif menendang, meraih, dan mencoba mempertahankan posisi tubuh. Selain itu, bayi juga makin pintar menunjukkan emosi dan mulai bereaksi terhadap suara serta wajah orang-orang terdekatnya. Karena itu, usia 5 bulan menjadi momen penting untuk terus memantau tumbuh kembang Si Kecil.

Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan

1. Perkembangan Motorik

Kemampuan motorik bayi meningkat cukup cepat. Berikut beberapa hal yang biasanya sudah mulai terlihat:

• Bayi mulai mencoba duduk dengan bantuan bantal atau tangan sebagai penyangga.
• Punggungnya sudah lebih tegak ketika digendong.
• Banyak bayi di usia ini mampu berguling dari tengkurap ke telentang, atau sebaliknya.
• Kemampuan meraih benda semakin baik. Ia akan menggenggam, memindahkan tangan ke tangan, bahkan melempar benda sebagai bentuk eksplorasi.
• Gerakan tangan dan kakinya makin aktif, terutama ketika mendengar suara atau melihat mainan yang menarik.

Gerakan-gerakan ini menandakan bahwa koordinasi mata dan tangan mulai terlatih dan otot motoriknya berkembang kuat.

2. Perkembangan Sosial dan Emosional

Bayi 5 bulan semakin menunjukkan kelekatan dengan orang-orang terdekatnya. Beberapa tanda yang sering terlihat antara lain:

• Mengangkat tangan atau merengek ketika ingin digendong.
• Memberi respons positif saat dipanggil atau diajak bercanda, seperti tertawa atau tersenyum lebar.
• Menangis ketika berada di lingkungan baru atau bertemu orang yang tidak dikenal.
• Mulai menikmati pelukan, belaian, atau usapan lembut dari ibu.

Di usia ini, bayi mulai mengenali rasa nyaman dan aman, dan ia mampu menunjukkan emosinya dengan lebih jelas.

3. Perkembangan Komunikasi

Walau belum bisa berbicara, bayi sudah mampu mengeluarkan banyak suara berbeda. Beberapa kemampuan komunikasinya meliputi:

• Menggumam dengan intonasi beragam, seperti “ba-ba”, “ma-ma”, atau “pa-pa”.
• Mulai merespons panggilan namanya karena pendengarannya semakin matang.
• Memperhatikan suara di sekitarnya, seperti televisi, musik, atau suara hewan.
• Sering meniup gelembung air liur, yang merupakan fase normal dan bagian dari eksplorasi mulut.

Ini adalah masa emas untuk menstimulasi komunikasi karena bayi sangat tertarik pada suara.

Cara Mengoptimalkan Perkembangan Bayi 5 Bulan

Agar tumbuh kembang bayi semakin maksimal, Bunda bisa melakukan beberapa stimulasi sederhana namun efektif berikut ini:

• Selalu tanggapi ocehan bayi, bahkan jika hanya gumaman. Respon Bunda membuat bayi merasa didengar.
• Ajak bayi mendengarkan lagu anak, musik lembut, atau membaca buku bergambar cerah untuk merangsang kemampuan visual dan pendengarannya.
• Berikan mainan aman yang mudah digenggam, seperti rattle atau mainan kain, untuk melatih motorik halusnya.
• Lakukan permainan interaktif seperti cilukba untuk melatih sosial-emosinya.
• Berikan pijatan lembut menjelang tidur agar bayi merasa nyaman dan tidur lebih nyenyak.

Selain stimulasi, Bunda juga perlu memperhatikan tanda keterlambatan perkembangan, seperti bayi tidak mampu menggenggam benda, tidak bereaksi pada suara, tidak menunjukkan ekspresi sosial, atau sama sekali tidak bergumam. Jika ditemukan tanda tersebut, konsultasikan dengan dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Baby Center