SUKABUMIUPDATE.com - Flavonoid merupakan zat antioksidan yang berperan penting dalam mendukung umur panjang, karena dapat mengurangi peradangan serta menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa rutin mengonsumsi beragam makanan dan minuman kaya flavonoid seperti buah beri, jeruk, anggur merah, serta kacang-kacangan dapat mendukung kesehatan dan umur panjang.
Nah berikut adalah 12 makanan yang diyakini bermanfaat untuk memperpanjang usia Anda, dikutip dari Very Well Health:
1.Teh Hitam dan Teh Hijau
Minum teh hitam maupun teh hijau secara teratur bisa menjadi kebiasaan sehat yang berkontribusi pada umur panjang.
Kedua jenis teh ini mengandung flavonoid yang berfungsi mengurangi peradangan, melindungi sel dari kerusakan, dan mungkin membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.
Riset juga menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi teh berisiko lebih rendah mengalami penyakit kronis seperti:
• Penyakit jantung
• Jenis kanker tertentu
• Diabetes
• Radang sendi
2. Apel
Mengonsumsi apel secara rutin dikaitkan dengan umur panjang karena kemampuannya menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan diabetes, berkat kandungan antioksidan dan flavonoid yang melimpah.
3. Anggur Merah
Anggur merah kaya akan antioksidan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga kesehatan jantung dan mendukung penuaan yang sehat. Flavonoid di dalamnya berpotensi melindungi tubuh dari berbagai kerusakan sel.
4. Anggur
Selain baik untuk jantung dan otak, kandungan antioksidan dalam anggur diyakini bisa memperlambat proses penuaan dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk membuktikan manfaat ini.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam dan kakao kaya akan flavonoid yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan menurunkan peradangan.
Mengonsumsi cokelat hitam dalam porsi kecil secara teratur dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan cara:
• Meningkatkan kadar kolesterol baik
• Menurunkan tekanan darah
• Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes
Namun, perlu diingat cokelat hitam cukup tinggi kalori, jadi perhatikan porsinya.
6. Jeruk
Jeruk mengandung flavonoid yang bersifat antiinflamasi kuat, sehingga membantu mencegah penyakit kronis. Penelitian juga menemukan bahwa kulit jeruk memiliki kandungan flavonoid lebih tinggi daripada daging buahnya, yang berpotensi menurunkan risiko kanker.
7. Stroberi
Stroberi bermanfaat dalam mencegah kanker karena kemampuannya mengurangi peradangan. Selain itu, buah ini juga dapat membantu melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
8. Blueberry
Blueberry kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel penyebab penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Konsumsi blueberry juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak pada orang dewasa yang lebih tua.
9. Jeruk Bali
Jeruk bali merah muda dan merah dapat membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung. Kulit buahnya memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dibandingkan daging buahnya.
Namun, jeruk bali bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkannya ke pola makan Anda.
10. Kacang-Kacangan
Kacang seperti almond, pistachio, dan walnut memiliki antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Meskipun tinggi kalori, nilai gizinya yang kaya flavonoid dianggap lebih besar dibandingkan dampak negatif kalori yang tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa kacang-kacangan merupakan makanan utama di “Blue Zones,” yaitu daerah di dunia di mana penduduknya banyak yang berusia panjang hingga lebih dari 100 tahun.
11. Kacang Kedelai
Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik serta mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan. Riset menunjukkan konsumsi kedelai bisa berperan dalam memperpanjang usia dengan menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan diabetes.
12. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti kale, lobak Swiss, dan arugula kaya akan flavonoid. Konsumsi sayuran ini dapat membantu menurunkan peradangan sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis, sehingga menjadi pilihan penting untuk mendukung umur panjang.