Apakah Harga Diri yang Rendah Adalah Masalah Kesehatan Mental? Simak Alasannya!

Rabu 10 Juli 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. Pemikiran benci pada diri sendiri identik dengan harga diri yang rendah, disebut juga low self esteem. (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)

Ilustrasi. Pemikiran benci pada diri sendiri identik dengan harga diri yang rendah, disebut juga low self esteem. (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang menganggap membenci diri sendiri adalah hal yang wajar. Setiap orang bangun setiap hari dan melihat ke cermin lalu berpikir 'ya, saya benci bagian itu dari diri saya'.

Pemikiran benci pada diri sendiri ini identik dengan harga diri yang rendah, disebut juga low self esteem.

Lantas, apakah harga diri yang rendah termasuk masalah kesehatan mental?

Melansir mind.org.uk, harga diri yang rendah bukan merupakan masalah kesehatan mental. Namun, kesehatan mental dan harga diri dapat saling terkait erat.

Ya, harga diri yang rendah sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan mental karena dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang.

Baca Juga: 10 Cara Mempertahankan Harga Diri Agar Tidak Direndahkan Orang

Meskipun harga diri yang rendah sendiri bukanlah diagnosis medis, itu sering terkait dengan atau merupakan gejala dari berbagai kondisi kesehatan mental lainnya. Berikut, beberapa alasan mengapa harga diri yang rendah dianggap sebagai masalah kesehatan mental meliputi:

1. Depresi

Harga diri yang rendah adalah gejala umum dari depresi. Seseorang yang mengalami depresi sering kali merasa tidak berharga, putus asa, dan memiliki pandangan negatif tentang diri mereka sendiri.

2. Kecemasan

Orang dengan harga diri yang rendah mungkin merasa cemas atau khawatir berlebihan tentang penilaian orang lain, kegagalan, atau ketidakmampuan untuk memenuhi harapan.

3. Gangguan Makan

Harga diri yang rendah, terutama yang terkait dengan citra tubuh, sering kali menjadi faktor risiko untuk perkembangan gangguan makan seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, atau binge eating disorder.

Baca Juga: 3 Masalah Sensitif Akibat Obesitas, BB Berlebihan Bisa Pengaruhi Kesuburan!

4. Gangguan Kepribadian

Beberapa gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder), sering kali terkait dengan perasaan harga diri yang rendah dan ketidakstabilan emosional.

5. Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

Orang yang mengalami trauma sering kali memiliki harga diri yang rendah, merasa bersalah, malu, atau tidak berharga akibat pengalaman traumatis mereka.

6. Masalah Sosial dan Relasional

Harga diri yang rendah dapat menyebabkan kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi kesehatan mental.

Baca Juga: Kenali Sederet Faktor Risiko Osteoporosis Agar Tulang Tidak Keropos di Masa Tua

Tak hanya itu, beberapa tanda rendahnya harga diri dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental. Terutama jika hal tersebut berlangsung lama atau memengaruhi kehidupan sehari-hari, misalnya:

  • Merasa putus asa atau tidak berharga
  • Menyalahkan diri sendiri secara tidak adil
  • Membenci dirimu sendiri
  • Khawatir tidak dapat melakukan sesuatu

Memiliki masalah kesehatan mental juga dapat menyebabkan seseorang memiliki harga diri yang rendah. Bahkan mungkin terasa lebih sulit untuk mengatasinya atau mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan harga diri jika sedang berjuang dengan kesehatan mental.

Baca Juga: Bisa Encok! 4 Masalah Sendi Akibat Obesitas Salah Satunya Nyeri Asam Urat!

Meski begitu, ketika Updaters mencoba memuji diri sendiri, merasa ternoda oleh semua keraguan dan muncul kebencian terhadap diri sendiri, hal itu bisa menjadi tanda Anda butuh bantuan medis. Maka cobalah konsultasi kepada ahli medis untuk tindakan lebih lanjut.

Sumber: mind.org.uk

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa