4 Alasan Depresi Pada Pria Sulit Terdiagnosis, Salah Satunya Meremehkan Gejala

Selasa 21 November 2023, 18:10 WIB
Alasan depresi pada pria sulit terdiagnosis | Foto ilustrasi : Freepik / @freepik

Alasan depresi pada pria sulit terdiagnosis | Foto ilustrasi : Freepik / @freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Depresi dapat mempengaruhi pria dan wanita secara berbeda. Ketika depresi terjadi pada pria, hal ini mungkin ditutupi oleh perilaku coping yang tidak sehat. Dengan beberapa alasan, depresi yang diderita pria sering kali tidak terdiagnosis dan dapat menimbulkan konsekuensi yang buruk jika tidak segera ditangani. Namun depresi pada pria biasanya membaik dengan pengobatan.

Tanda dan gejala depresi bisa berbeda pada pria dan wanita. Laki-laki cenderung menggunakan keterampilan mengatasi masalah yang berbeda, baik yang sehat maupun yang tidak sehat dibandingkan perempuan. Tidak jelas alasannya mengapa pria dan wanita mengalami depresi secara berbeda. Akan tetapi kemungkinan besar melibatkan sejumlah faktor, termasuk kimia otak, hormon, dan pengalaman hidup.

Seperti halnya wanita yang mengalami depresi, pria yang depresi mungkin mengalami :
● Merasa sedih, putus asa atau hampa
● Merasa sangat lelah
● Mengalami kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak
● Tidak mendapatkan kesenangan dari aktivitas yang biasanya dinikmati

Baca Juga: Dijemput Motor Sport, Siswi SMP di Nagrak Sukabumi Sudah 17 Hari Belum Pulang

Perilaku lain pada pria yang bisa menjadi tanda depresi namun tidak disadari meliputi:
● Perilaku pelarian, seperti menghabiskan banyak waktu di tempat kerja atau berolahraga
● Gejala fisik, seperti sakit kepala, masalah pencernaan dan nyeri
● Masalah dengan alkohol atau penggunaan narkoba
● Perilaku mengontrol, kekerasan, atau kasar
● Iritabilitas atau kemarahan yang tidak pantas
● Perilaku berisiko, seperti mengemudi ugal-ugalan

Karena perilaku ini bisa jadi merupakan tanda atau mungkin tumpang tindih dengan masalah kesehatan mental lainnya, atau mungkin terkait dengan kondisi medis, bantuan profesional adalah kunci untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat.

Pria dengan depresi seringkali tidak terdiagnosis karena beberapa alasan, termasuk:
1. Kegagalan Mengenali Depresi
Setiap orang mungkin berpikir bahwa perasaan sedih atau emosional selalu menjadi gejala utama depresi. Namun bagi banyak pria, itu bukanlah gejala utama. Misalnya, sakit kepala, masalah pencernaan, kelelahan, mudah tersinggung, atau nyeri jangka panjang terkadang bisa mengindikasikan depresi. Begitu juga dengan perasaan terisolasi dan mencari gangguan untuk menghindar dari berurusan dengan perasaan atau hubungan.

Baca Juga: Bupati Lantik Dewan Pengupahan Kabupaten Sukabumi Periode 2023-2026

2. Meremehkan Tanda dan Gejala
Seorang pria mungkin tidak menyadari seberapa besar pengaruh gejala yang sedang dialami, atau mungkin tidak ingin mengakui pada diri sendiri atau orang lain bahwa dirinya mengalami depresi. Namun dengan mengabaikan, menekan atau menutupi depresi dengan perilaku tidak sehat hanya akan memperburuk emosi negatif kedepannya.

3. Keengganan Untuk Membahas Gejala Depresi
Umumnya seseorang mungkin tidak terbuka untuk membicarakan perasaan kepada keluarga atau teman, apalagi dengan dokter atau ahli kesehatan mental. Seperti kebanyakan pria, Anda mungkin telah belajar untuk menekankan pengendalian diri. Dan mungkin juga berpikir bahwa mengungkapkan perasaan dan emosi yang terkait dengan depresi bukanlah hal yang jantan, dan Anda mencoba menekannya.

4. Menolak Perawatan Kesehatan Mental
Bahkan jika curiga menderita depresi, seorang pria mungkin menghindari diagnosis atau menolak pengobatan. Mereka juga akan menghindari bantuan karena khawatir stigma depresi dapat merusak karier atau menyebabkan keluarga dan teman kehilangan rasa hormat terhadapnya.

Sumber : healthline

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)