5 Tips Membantu Anak Mengelola Stres yang Bisa Anda Terapkan di Rumah

Sabtu 18 November 2023, 23:35 WIB
Tips membantu anak mengelola stres | Foto ilustrasi :Freepik /@freepik

Tips membantu anak mengelola stres | Foto ilustrasi :Freepik /@freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Perkembangan apa pun yang mengharuskan anak berubah atau beradaptasi pada hal baru dapat memicu kecemasan, yang akhirnya anak menjadi stres. Bahkan kejadian positif pun bisa memicu stres. Seperti pindah rumah, mencari teman baru, dan bahkan pergi ke perkemahan musim panas merupakan perubahan yang dapat menimbulkan stres.

Beberapa stres mungkin bermanfaat bagi anak, seperti saat anak-anak berkembang. Dan stres yang dapat dikelola membantu mereka belajar menjadi tangguh. Institut Kesehatan Mental Nasional (NIMH) menekankan bahwa dalam situasi yang tidak mengancam jiwa, stres dapat memotivasi orang.

Memahami tanda-tanda stres pada anak-anak dan membantu mereka mengatasinya adalah kunci kesejahteraan mental dan fisik mereka. Untuk mendukung anak-anak yang mengalami stres berkelanjutan, berikut lima cara untuk membantu anak mengelola stres :

Baca Juga: Ibu Muda di Sukabumi Tega Habisi Nyawa Penagih Bank Keliling di Rumahnya

1. Pastikan Anak Memiliki lingkungan Yang Stabil

Meskipun memberikan keselamatan dan keamanan itu penting, akan tetapi, penting juga untuk menetapkan dan memelihara rutinitas. Anak dapat mengandalkan struktur ini, dan juga dapat meningkatkan rasa kendali mereka.

Pertimbangkan aktivitas yang membantu menghilangkan stresnya, seperti menonton film favorit atau mendengarkan musik. Pertimbangkan juga untuk menjauhi bentuk-bentuk media yang berisi kekerasan atau peristiwa yang menyusahkan.

2. Tingkatkan Rasa Keagenan Mereka

Mengetahui bahwa kita dapat menavigasi beberapa hal dalam hidup akan membantu mengurangi stres. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak. Jika memungkinkan, Anda dapat menyarankan agar mereka mengidentifikasi pilihan dan membuat pilihan sendiri. Jika mereka memilih dengan baik, Anda bisa merayakan usaha mereka.

Baca Juga: Masyarakat Cikembar Buat Petisi Tolak Izin Tambang di Gunung Kate Sukabumi

3. Perhatikan Perubahan Perilaku

Anda dapat menyisihkan waktu untuk berbicara dengan anak secara empat mata. Cobalah mendengarkan tanggapan mereka tanpa menyela. Dengarkan cerita anak secara aktif dengan mencoba mengajukan pertanyaan untuk memahami apa yang mereka alami. Dan dari obrolan itu, anda dapat memperhatikan tanda-tanda stres.

Daripada bergerak menuju rencana tindakan, cobalah mengidentifikasi dan menyebutkan emosi mereka. Dengan menunjukkan perhatian dan kasih sayang, anak dapat melihat bahwa Anda berada mendukungnya. Setelah itu cari tahu bersama bagaimana mereka dapat mengatasi sumber stresnya.

4. Mendorong Aktivitas Fisik

Seperti halnya orang dewasa, berolahraga adalah cara mudah bagi anak untuk mengatasi rasa frustasi. Mereka juga mendapatkan peningkatan kesehatan mental. Dan hal ini akan bermanfaat bagi tubuh mereka sehingga dapat membantu mereka mengatasinya.

Baca Juga: Kemensos Dampingi Anak Korban Kekerasan Ayah Kandung di Surade Sukabumi

5. Dapatkan Bantuan Profesional

Jika bantuan tidak kunjung datang dan anak Anda menunjukkan tanda-tanda depresi, isolasi, atau kecemasan yang meningkat, maka Anda dapat mencari bantuan ahli.

Sumber : PsychCentral

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).
Jawa Barat22 Januari 2025, 11:40 WIB

Gempa Dangkal di Gunung Salak, BMKG Sebut Kabandungan dan Leuwiliang

Dari aplikasi googlemaps, titik koordinat gempa berada di kawasan gunung salak, tepatnya di wilayah Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor
Koordinat gempa dangkal di kawasan Gunung Salak, Rabu (22/1/2025) pukul  10.09 WIB. (Sumber: google earth)