Kenali 3 Tipe ADHD Pada Anak dan Gejala yang Ditimbulkan!

Sabtu 21 Oktober 2023, 21:30 WIB
Anak yang sangat aktif sedang memainkan daun kering | Foto: pexels.com/Scott Web

Anak yang sangat aktif sedang memainkan daun kering | Foto: pexels.com/Scott Web

SUKABUMIUPDATE.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau gangguan pemusatan perhatian adalah kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan tingkat hiperaktif dan perilaku impulsif yang tidak biasa. Umumnya penyakit ini menyerang anak-anak, namun orang dewasa juga dapat mengalaminya.

Anak dengan ADHD mengalami kesulitan memusatkan perhatian mereka pada satu tugas atau duduk diam untuk waktu yang lama.

Ada beberapa jenis ADHD, yang masing-masing dikaitkan dengan karakteristik kurangnya perhatian, hiperaktif, atau kombinasi keduanya.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya

Melansir dari situs resmi healthline, mengelompokkan ADHD kedalam 3 tipe, yaitu :

Tipe ADHD dan Gejalanya

1.  Predomenantly Inattentive

Tipe ADHD Predomenantly Inattentive merupakan salah satu gangguan perkembangan saraf otak dimana anak mengalami kesulitan yang ekstrim untuk fokus, menyelesaikan tugas, dan mengikuti instruksi.

Akibatnya, anak memiliki penurunan prestasi di sekolahnya. Sayangnya anak dengan ADHD tipe ini umumnya tidak menerima diagnosis yang tepat. Karen pengidapnya tidak menunjukkan adanya sikap hiperaktif atau impulsif.

Di sisi lain, perlu diketahui bahwa penderita ADHD tipe ini lebih umum terjadi pada anak perempuan. Gejala yang ditimbulkan pada tipe ini, adalah :

  • Anak sulit mengatur kegiatan atau jadwalnya
    Anak tidak menjalankan instruksi serta tidak mengerjakan tugas yang diberikan
  • Anak sulit fokus pada kegiatannya
  • Anak tidak memperhatikan dan mendengarkan saat diajak bicara
  • Sering kehilangan barang
  • Menghindar dan cenderung tidak suka dengan tugas yang membutuhkan upaya mental berkelanjutan, seperti membuat laporan pada guru
  • Pelupa
  • Tidak berkonsentrasi

2. Predominantly Hyperactive & Impulsif Type

Orang dengan tipe ADHD ini menunjukkan perilaku hiperaktif bersamaan dengan perilaku impulsif. Tipe predominantly hyperactive impulsif ini umumnya tidak diderita oleh orang Indonesia.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Sok Tahu, Selalu Merasa Paling Benar

Adapun gejala dari ADHD tipe predominantly hyperactive-impulsive:

  • Gelisah
  • Menyela orang saat ada yang sedang berbicara
    tidak bisa menunggu giliran
  • Sering berlarian dan memanjat
  • Terlalu banyak berbicara
  • Sering mengalami cedera
  • Tidak dapat melakukan kegiatannya dengan tenang

Perlu diketahui pula bahwa orang dengan ADHD jenis ini merasa kesulitan untuk fokus dalam suatu hal.

3. Combination Type

Combination type merupakan tipe ADHD gabungan dari tipe Predominantly Inattentive dengan ADHD Predominantly Hyperactive & Impulsif Type.

Orang dengan tipe gabungan ADHD ini menunjukan gejala lalai dan hiperaktif. Adapun tanda lainnya yaitu ketidakmampuan untuk memperhatikan dan kecenderungan impulsif.

Baca Juga: 11 Tips Hidup Bahagia Meski Banyak yang Tidak Senang dengan Kita

Gejala umum dari tipe combination type ( tipe kombinasi ) ialah :

  • Lebih aktif dari teman sebayanya
  • Tidak bisa diam saat belajar
  • Tidak bisa fokus memperhatikan sesuatu
  • Sering menghiraukan lawan bicara
  • Sensitif terhadap cahaya atau suara
  • Sulit mengkonsumsi ASI
  • Suka menjerit
  • Sering menangis
  • Sulit untuk tidur

Tipe kombinasi ini lebih jarang terjadi pada anak daripada jenis tipe Predomenantly Inattentive dan tipe Predominantly Hyperactive & Impulsif Type.

Gangguan ADHD adalah suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total, namun ada beberapa alternatif pengobatan dan terapi yang bisa dijalani, agar gejala yang dialami anak dengan ADHD tidak semakin memperburuk keadaan, dan menjadikan ia semakin terpuruk dalam kehidupannya.

Dengan mengetahui gejala ADHD pada anak, orangtua bisa meminimalisir dampak jangka panjang pada anak.

Sumber : healthline

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 09:32 WIB

Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

Dengan mengikuti panduan untuk Diet Asam Urat ini, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.
Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat. Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 09:24 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perawatan Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu, Jangan Saling Mengandalkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Badri Suhendi, menyerukan kepada seluruh pihak agar menjaga dan merawat Tugu Jangilus, yang menjadi ikon Ibukota Palabuhanratu.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Sehat17 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup dengan Asam Urat: Makanan yang Aman Dikonsumsi dan Harus Dihindari

Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh.
Ilustrasi - Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Andrey Castillejos)
Sukabumi17 Mei 2024, 08:52 WIB

Sengkarut UHC di Sukabumi, Bupati Keluhkan Tunggakan Rp40 M dan Ungkit Data Fiktif

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara terkait polemik pencabutan status Universal Healt Coberage (UHC) Non-Cut Off oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Ist
Inspirasi17 Mei 2024, 08:31 WIB

Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta, Minimal Lulusan SMA

Berikut Informasi Lowongan Kerja Karyawan Kontrak di DKI Jakarta Pendidikan Minimal Lulusan SMA.
Ilustrasi. Wawancara. Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Jawa Barat17 Mei 2024, 08:28 WIB

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi, Ketua dan Sekretaris AMSI Jabar 2024-2028

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi Nakhodai AMSI Jabar Periode 2024-2028
Konferensi wilayah ke-3 AMSI Jawa Barat 2024, di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 16 Mei 2024. (Sumber : Istimewa).
Nasional17 Mei 2024, 08:00 WIB

Interupsi di DPR, Slamet: UU Cipta Kerja Gagal Tingkatkan Investasi, Rugikan Petani

UU Cipta Kerja gagal memberikan insentif yang cukup untuk sektor pertanian.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life17 Mei 2024, 07:30 WIB

9 Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia

Yuk Ketahui Apa Saja Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia.
Ilustrasi. Ketahui apa saja kebiasaan sepele yang bisa membuat seseorang tidak pernah merasa bahagia (Sumber : Pixabay/rainermaiores)
Sehat17 Mei 2024, 07:00 WIB

Kurangi Purin, 10 Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa contoh makanan tinggi purin yang perlu dibatasi atau dihindari penderita asam urat diantaranya daging merah, unggas hingga makanan laut (seperti kerang, udang, dan lobster).
Ilustrasi - Menu Bergizi Kurangi Purin, Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/catscoming)
Food & Travel17 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Edamame, Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat. Edamame sering disajikan dengan sedikit garam di atasnya, tetapi Anda juga dapat menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera, seperti garam, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Ilustrasi. Edamame atau kacang kedelai muda adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Anda dapat menikmatinya dengan sedikit garam sebagai menu sehat untuk penderita asam urat. (Sumber : Instagram/@catchatstregis)