Stunting: Faktor Penyebab Hingga 7 Cara Untuk Mencegahnya

Kamis 15 Juni 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi. Stunting menjadi salah satu masalah cukup serius yang terjadi di Indonesia (Sumber : pixabay)

Ilustrasi. Stunting menjadi salah satu masalah cukup serius yang terjadi di Indonesia (Sumber : pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak, biasanya akibat gizi yang tidak memadai, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang buruk.

Stunting biasanya ditandai dengan pengukuran tinggi badan menurut usia yang rendah, yang menunjukkan bahwa seorang anak secara signifikan lebih pendek daripada tinggi badan rata-rata untuk kelompok usianya.

Stunting menjadi masalah umum di negara berpenghasilan rendah dan menengah di mana akses ke nutrisi yang tepat, perawatan kesehatan, dan sanitasi mungkin terbatas.

Baca Juga: 6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang

Kondisi ini rentan dialami dalam dua tahun pertama kehidupan seorang anak, yang merupakan periode kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Namun, stunting dapat berdampak jangka panjang, berdampak pada perkembangan kognitif anak, pencapaian pendidikan, dan produktivitas masa depan sebagai orang dewasa.

Faktor Penyebab Stunting

Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa faktor penyebab stunting yang penting diketahui, yaitu;

Baca Juga: Cegah Stunting, Dokter Reisa Broto Asmoro Ajarkan Gerakan ABCDE

  • Asupan nutrisi penting yang tidak memadai, seperti protein, vitamin, dan mineral, terutama pada tahap awal kehidupan, dapat menyebabkan stunting.
  • Infeksi yang sering atau kronis, seperti diare, infeksi pernapasan, dan parasit, dapat menghambat penyerapan dan pemanfaatan nutrisi, mengganggu pertumbuhan.
  • Malnutrisi ibu, perawatan prenatal yang tidak memadai, dan masalah kesehatan ibu dapat meningkatkan risiko stunting pada bayi.
  • Kurangnya akses ke air bersih, fasilitas sanitasi, dan praktik kebersihan yang baik dapat meningkatkan kemungkinan infeksi yang berkontribusi pada stunting.
  • Terbatasnya akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan makanan bergizi akibat kemiskinan dapat memperparah risiko stunting.

Mencegah Stunting

Mencegah stunting meliputi upaya yang holistik, termasuk perbaikan gizi dan perawatan kesehatan, sanitasi yang baik, serta pembinaan sosial dan pendidikan anak. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah stunting:

Baca Juga: Menuju Zero New Stunting di Kabupaten Sukabumi, Bapelitbangda Luncurkan Roasting

1. Pemberian ASI yang eksklusif

Memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama risiko enam bulan kehidupan pertama adalah langkah penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mengurangi stunting. ASI mengandung nutrisi penting dan faktor kekebalan yang melindungi bayi dari infeksi.

2. Pemberian makanan pendamping ASI

Setelah enam bulan, makanan pendamping ASI yang tepat perlu diberikan secara bertahap. Pastikan makanan tersebut kaya akan nutrisi, seperti buah, sayuran, protein, biji-bijian, dan makanan yang mengandung zat besi.

Baca Juga: Mengenal Sosok Sheikh Jassim, Sultan Qatar yang Beli Manchester United Rp 112 T

3. Peningkatan gizi ibu hamil

Pembebasan ibu mendapatkan nutrisi yang mencukupi selama kehamilan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Program pemantauan kehamilan dan pendidikan gizi untuk ibu hamil dapat membantu mengurangi risiko stunting pada bayi.

4. Peningkatan akses ke air bersih dan sanitasi

Meningkatkan akses ke air bersih dan fasilitas sanitasi yang aman membantu mencegah infeksi yang dapat mengganggu pertumbuhan anak. Promosi kebersihan dan praktik higienis juga sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Bakar Lezat di Sukabumi, Gurihnya Bikin Ngiler

5. Perawatan kesehatan yang baik

Meningkatkan akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas, termasuk pengeluaran, pemeriksaan rutin, dan pengobatan penyakit, membantu mencegah dan mengobati kondisi yang dapat menyebabkan stunting.

6. Pendidikan dan stimulasi anak

Memberikan stimulasi sosial, emosional, dan kognitif yang tepat pada anak sejak dini mendukung perkembangan otak dan pertumbuhan yang optimal. Program stimulasi anak dan pendidikan awal yang baik dapat membantu mencegah stunting.

7. Pengentasan kemiskinan

Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan akses ke sumber daya yang diperlukan, seperti pangan bergizi, layanan kesehatan, dan pendidikan, dapat membantu mencegah stunting dengan cara meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi keluarga.

Pencegahan stunting memerlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan. Melalui pendekatan yang komprehensif, diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life10 Mei 2024, 15:30 WIB

8 Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup, Kamu Termasuk?

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menanggapi tekanan hidup, dan tidak semua tanda-tanda berikut berlaku untuk setiap orang.
Ilustrasi. Cemas Berlebihan. Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup | Sumber: Freepik.com (yanalya)
Inspirasi10 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi Lowongan Kerja - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat. | Foto: istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 14:52 WIB

Fokus ke New Media: Republika PHK Massal 60 Karyawan Termasuk Wartawan

PT Republika Media Mandiri atau Republika kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK, karena akan mengembangkan konsep jurnalistik baru, di era new media.
Berbagai logo dari banyak platform media sosial (Sumber: samuelosborne.com)
Sukabumi10 Mei 2024, 14:52 WIB

Rotasi! Kasat Intel dan Narkoba Ganti, Daftar Kapolsek Baru di Polres Sukabumi Kota

Perombakan jabatan ini biasa terjadi untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Polri.
Penandatanganan berita acara serah terima jabatan di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (10/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat10 Mei 2024, 14:30 WIB

Stroke: Memahami Gejala, Jenis-jenis, Penyebab Hingga 7 Cara Mencegahnya

Sebagian besar faktor risiko stroke tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan stroke tanpa peringatan apa pun.
Ilustrasi - Sebagian besar faktor risiko stroke tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan stroke tanpa peringatan apa pun. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).
Life10 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Cara Memahami Perasaan Anak yang Sering Menyendiri, Harus Melakukan Apa?

Cara Memahami Perasaan Anak yang Sering Menyendiri: Cobalah untuk berbicara dengan anak secara terbuka dan tanpa tekanan. Ajukan pertanyaan yang bersifat terbuka dan ramah, seperti "Bagaimana perasaanmu hari ini?" & "Apa yang membuatmu ingin menyendiri?"
Ilustrasi. Asik sendiri. Cara memahami anak yang suka menyendiri. (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 13:48 WIB

Jangan Nunggu Viral! DPRD Soroti Masalah Program Rutilahu di Kabupaten Sukabumi

Pada 2023 terdapat desa yang hanya mendapatkan satu kuota perbaikan rutilahu.
Salah satu rutilahu di Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 13:30 WIB

10 Tips Investasi Saham Bagi Pemula, Pilih Platform Perdagangan yang Cocok!

Investasi saham adalah perjalanan panjang, dan hasilnya mungkin tidak terlihat dalam semalam.
Ilustrasi. Tips Investasi Saham Bagi Pemula, Pilih Platform Perdagangan yang Cocok! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sehat10 Mei 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat: Panduan Latihan Fisik Efektif untuk Mencegah Serangan Kembali

Penderita asam urat dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi. Olahraga Rutin. Penderita asam urat dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. Sumber: Freepik/freepik
Bola10 Mei 2024, 12:30 WIB

David da Silva Diambang Jadi Top Skor Liga 1 2023/2024, Ciro Alves: Saya Yakin!

Striker Persib, David da Silva berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2023/2024.
Striker Persib, David da Silva berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2023/2024. (Sumber : X/@persib).